Quantcast
Channel: alimuakhir.com
Viewing all 366 articles
Browse latest View live

Cara Paling Mudah Ngajarin Anak Nulis Puisi

$
0
0

Cara Paling Mudah Ngajarin Anak Nulis Puisi

TERKADANG orangtua atau guru merasa tidak yakin bisa mengajar anak menulis puisi. Selain karena kemampuan orangtua atau guru dalam nulis puisi (mungkin) kurang, merasa tidak perlu, tidak ada waktu, bisa jugakarena tidak tahu bagaimana cara paling mudah ngajar anak nulis puisi.
Lelaki Berciput bukan penulis puisi, meski pun pada awal-awal nulis dahulu lebih sering nulis puisi daripada cerpen, artikel, ngeblogatau buku. Dia juga bukan penyair yang puisinya dibicarakan para kritikus, dia hanya penyuka puisi. Akan tetapi, bukan berarti tidak berusaha mencari cara paling mudah bagaimana ngarin anak nulis puisi.
Setelah beberapa kali memberikanworkshop nulis kepada anak-anak dan guru di beberapa daerah seperti Bontang, Lampung, Surabaya, Medan, Bengkulu, dan beberapa daerah lainnya, akhirnya Lelaki Berciput menemukan cara paling mudah ngajarin anak nulis puisi. Bahkan cara tersebut tertuang dalam buku Fun Writing yang dia tulis.
Cara tersebut kemudian diterapkan kepada anak-anaknya, mulai dari anak pertamanya yang pada saat tips ini ditulis sudah kelas 6 SD, anak keduanya yang sudah kelas 4 SD, dan anak terakhirnya yang baru kelas 2 SD.
Khusus untuk anak terakhirnya, puisi-puisinya bahkan sudah dimuat oleh Peer Kecil. Lembar anak yang diterbitkan seminggu sekali oleh Harian Umum Pikiran Rakyat Jawa Barat. Bagaimana cara paling mudah ngajarin anak nulis puisi? Berikut ini caranya.
***
Cara Paling Mudah Ngajarin Anak Nulis Puisi
Contoh Puisi Fairy Dimuat di PR Kecil (Foto Kang Alee)

6 Tahap Ngajarin Anak Nulis Puisi
Pertamaberi tahu terlebih dahulu apa itu puisi dengan bahasa yang mudah dipahami. Lelaki Berciput tidak memberikan arti puisi secara teoritis, dia hanya menjelaskan jika puisi itu cerita pendek yang ditulis dengan bahasa yang pendek. Biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Setiap paragraf terdiri dari 4 baris saja.
Mungkin secara teori agak melenceng, tetapi Lelaki Berciput tak khawatir karena pada saatnya nanti anak-anak pasti akan mendapatkan arti puisi secara teori yang dirumuskan para ahli bahasa kelas atas. Rumusan yang terkadang sulit dimengerti.
Keduacari ide nulis puisi. Ide juga tidak perlu dijelaskan maknanya secara Kamus Besar Bahasa Indonesia, cukup meminta anak-anak mencari apa yang akan ditulis. Misalnya akan menulis tentang Kepala, Mata, Tangan, Kaki, Bunda, Ayah, Kakak, Adik, Sepeda, Buku, Makanan, Minuman, Alam Semesta, dan sebagainya. Kita bebaskan anak-anak, bahkan jika pun anak-anak akan menulis tentang teman di bawah tempat tidurnya pun tak masalah.
Ide-ide yang akan ditulis kemudian ditulis secara berurutan dengan angka di buku khusus. Tujuannya, agak anak-anak bisa memilih ide mana yang akan ditulisnya terlebih dahulu dan mana ide yang akan ditulis nanti. Dengan list ide tersebut, mau tidak mau anak-anak akan mencoba konsisten nulis setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan, minimal satu puisi.
Ketigamenceritakan Ide. Setelah ide yang akan ditulis dipilih, bantu anak-anak menceritakan secara luas idenya tersebut. Anak-anak bisa dipancing dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat anak berpikir.
Misalnya saja, ide yang akan ditulis tentang Sepeda, kita bisa memancing dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Sepeda warna apa?” “Bentuknya seperti apa?” “Ada rantainya?” “Ada pedalnya?” “Ada rantainya?” “Rantainya pernah lepas?” “Kapan sepedanya dibeli?” “Biasanya kapan naik sepeda?” “Apa kamu suka dengan sepeda kamu?” “Apa kamu sayang dengan sepeda kamu?” “Kenapa kamu sayang dengan sepeda kamu?” “Kamu sayang sepeda kamu seperti kamu sayang siapa?” dan pertanyaan-pertanyaan yang makin memperkaya ingatan anak-anak.
Jangan lupa, setiap jawaban yang keluar dari mulut anak, minta anak langsung mencatatnya di lembaran khusus. Lembaran inilah yang nanti akan menjadi bekal anak merangkai kata menjadi sebuah puisi yang indah.
Keempatmemilih kata yang telah dicatat. Tahap keempat ini saat yang paling menentukan apa puisinya akan terangkai dengan baik dan menjadi sebuah cerita yang manis atau sebaliknya menjadi puisi yang tak bercerita.
Pengalaman Lelaki Berciput, selagi tahap ketiga dilakukan dengan baik dan daftar kalimat yang telah dilisting banyak, anak-anak akan mudah memilih dan merangkainya menjadi sebuah puisi yang manis. Orangtua atau guru tinggal membantu ketika anak-anak kesulitan. Membantu memilihkan alur supaya cerita yang dirangkai dalam bentuk puisi itu runut.
Kelimamembahas puisi yang telah ditulis. Tahapan ini dilakukan tak lain dan tak bukan supaya pesan yang ingin disampaikan dalam puisi sampai. Kata yang dipilih anak-anak tepat. Kalimat yang dirangkai menjadi makin indah. Ingat, hanya membahas bukan memilihkan kata atau kalimat yang menurut orangtua atau guru tepat.
Biasanya yang dilakukan Lelaki Berciput membahas satu persatu kalimat yang ditulis. Apa kalimat itu bisa dipahami? Apa kalimat itu gampang diucapkan? Apa kalimat itu enak didengar? Apa kalimat itu ketika dibaca bisa diekspresikan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut ternyata cukup membuat anak-anak memikirkan kembali kalimat yang dia pilih.
Setelah membahas perkalimat, baru kemudian bahas perparagraf. Kembali pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas ditanyakan kepada anak-anak. 
Cara Paling Mudah Ngajarin Anak Nulis Puisi
Bermain-main di Pantai (Foto Kang Alee)
Keenamediting. Jangan membayangkan, editing yang dilakukan itu seperti mengedit puisi yang bernilai sastra tinggi atau malah sangat tinggi ya, cukup edit sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pada tahapan kelima. Tak usah persoalkan apakah cara penulisannya benar atau salah, ejaannya benar atau salah, cukup menyempurnakan supaya kalimatnya makin indah seindah sebuah lagu atau kalimatnya berima. Jika editing ini berhasil dilakukan, dijamin puisi yang ditulis anak-anak itu telah sempurna.
Puisi bagi anak-anak hanyalah cara berkomunikasi. Puisi bagi anak-anak hanyalah melatih berbahasa yang baik. Puisi bagi anak-anak hanyalah sebuah ekspresi. Jadi, jangan pernah membuat mereka susah apalagi kesulitan dalam menulis puisi.
Selain keenam langkah di atas, sesekali ajak anak-anak jalan-jalan ke pasar, mengitari kota, naik becak, naik ojek, naik angkot, atau jalan-jalan ke gunung, melihat hutan hutan, melihat pantai, merasakan deburan pantai. Itu akan memperkaya pengalaman mereka.
Itulah cara paling mudah ngajarin anak-anak nulis puisi yang selama ini dilakukan oleh Lelaki Berciput. Alhamdulillah, dengan cara seperti itu, puisi yang ditulis anak-anak yang pernah belajar nulis puisi diterima media dengan baik. Media memberi apresiasi dengan memuatnya dalam rubrik khusus anak-anak. Mau ngajarin anak-anak nulis puisi dengan mudah? Coba saja cara di atas. Selamat mencoba.
@KreatorBuku

Berikut ini contoh puisi yang ditulis Fairy Shaliha yang baru kelas 2 SD. Beberapa puisinya dimuat di lembar anak-anak Peer Kecil HU Pikiran Rakyat Jawa Barat.

Buku Cerita
Oleh Fairy Shaliha

Kulihat sebuah buku
Bersampul warna biru
Penuh dengan lagu lagu
Membuat ku terpaku

Tiap malam ku buka
Tiap malam ku baca
Aku senang karena nya
Karena kau lah Buku Cerita

Pantai
Oleh Fairy Shaliha

Dengan pasir yang luas
Ombak yang bergelombang
Angin yang sejuk
Sinar mentari yang hangat
Pohon yang tinggi
Membuatku senang
Bermain bersamamu
Pantai

Sepedaku
Oleh Fairy Shaliha

Aku punya sepeda
Berwarna  biru tua
Setiap sore aku mengayuhnya
Menuju masjid
Untuk mengaji

Sepeda menemaniku
Setiap hari
Seperti sahabat sejati
Aku akan menjaganya sepenuh hati

Borobudur
Oleh Fairy Saliha

Kau sangat bersejarah
Kau sangat hebat
Kau sangat indah
Membuatku takjub saat melihatmu

Walau tersusun dari tumpukan batu
Kau sangat kokoh
Kau sangat kuat
Kau sangat gagah
Membuatku takjub saat melihatmu
Borobudur




Mengenang Manusia Perahu di Kampung Vietnam

$
0
0


TIDAK banyak yang tahu, jika di Batam ada pulau yang pernah disinggahi pengungsi Vietnam pada saat perang Vietnam tahun 1975-1996. Sekitar 250.000 penduduk Vietnam mengungsi karena ingin aman dari peperangan. Tepatnya di Pulau Galang, Desa Sijantung, Kecamatan Galang.
Sejak pesawat membawa saya dari Bandung menuju Batam, salah satu yang ada di kepala saya adalah mengunjungi pulau tersebut. Sekadar untuk mengingat dahulu bangsa kita dengan tangan terbuka menerima pengungsi Vietnam. Sekadar menyadarkan diri, jika perang akan mengakibatkan kesengsaraan rakyat sipil, perang saudara sekali pun.
Makanya, sehari setelah saya berada di Batam untuk mengisi sebuah seminar kepenulisan, saya langsung menuju Pulau Galang. Kebetulan, ada teman yang menjadi petunjuk jalan. Backpackersingkat saya menuju Pulau Galang pun dimulai setelah matahari sedikit condong ke barat.

Jembatan Barelang
Kurang lebih, setelah lima belas menit meninggalkan tempat acara di Batam Center sambil menikmati pemandangan Pulau Batam yang masih penuh dengan hutan dan pemukiman-pemukiman baru, kendaraan menepi di sebuah taman dekat jembatan. Taman asri yang kelihatannya masih baru, namanya Taman Dendang Melayu.
Ada beberapa bunga yang baru di tanam, ada tempat duduk dari besi, tempat duduk permanen dari beton, ada juga panggung kecil. Setiap malam minggu atau hari-hari libur biasanya di panggung kecil tersebut ada permainan musik dari group musik atau band di sekitar Batam.
Pada ujung taman, ada papan penunjuk dari besi mengkilap bertuliskan Barelang Bridge berlatar jembatan besar dan lautan. Di sinilah, titik awal jembatan yang sekarang menjadi Landmark Pulau Batam, Jembatan Barelang. Banyak pengunjung yang foto-foto berlatar papan tersebut atau menikmati pemandangan laut dari tepian taman.
Jempatan Barelang menjadi penghubung Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setotok, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Di antara ketujuh pulau tersebut ada tiga pulau besar yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang, sehingga jembatan ini dinamakan Jembatan Barelang (Batam, Rempang, dan Galang).
Pembangunan Jembatan Barelang diprakarsai oleh mantan presiden Indonesia, B.J Habibie yang dibangun dengan teknologi tinggi. Dibangun dari tahun 1992-1998 dengan menelan biaya sekitar 400 Miliar. Proyek ini menjadi proyek vital karena menghubungkan jalur trans barelang sepanjang kurang lebih 54 kilometer.
Jembatan Barelang terdiri dari enam jembatan. Setiap jembatan diberi nama sesuai dengan nama raja yang dahulu pernah berkuasa pada masa Kerajaan Melayu Riau sekitar abad 15-18 Masehi. Keenam jembatan tersebut antara lain:
Jembatan Tengku Fisabilillah, jembatan terbesar dan terpanjang di antara jembatan-jembatan lainnya. Jembatan Tengku Fisabilillah menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Panjang jembatan mencapai 642 meter.
Jembatan Narasinga, jembatan kedua yang tidak kalah megah dengan Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan Narasinga menghubungkan Pulau Pulau Tonton dengan Pulau Nipah. Panjang jembatan mencapai 420 meter.
Jembatan Ali Haji, jembatan ketiga dengan  panjang mencapai 270 meter. Menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setotok. Jembatan Sultan Zainal Abidin, jembatan keempat dengan panjang mencapai 365 meter. Menghubungkan antara Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Jembatan Tuanku Tambusai, jembatan kelima dengan panjang mencapai 385 meter. Menghubungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang.
Terakhir Jembatan Raja Kecil. Jembatan dengan panjang hanya 180 meter dan menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru ini menjadi jembatan bersejarah karena menjadi saksi para pengungsi vietnam.
Manusia Perahu Kampung Vietnam Batam
Bangkai Perahu yang Dijadikan Pengingat (Foto Kang Alee)
 Kampung Vietnam
Setelah menyurusi pulau dengan jalan yang meliuk-liuk dan melewati keenam jembatan kurang lebih satu jam perjalanan, kendaraan memasuki kawasan Kampung Vietnam. Agak merinding ketika melewati pos penjagaan. Semak belukar dan pohon-pohon besar mengelilingi kampung.
Kendaraan yang saya tumpangi sempat nyasar di jalan buntu karena penunjuk jalan mulai rusak dan terbaca. Agak deg-degan juga karena meski pun ada beberapa mobil, aroma kesunyian amat terasa. Setelah berbalik arah, mulai terlihat tanda-tanda kehidupan.
Begitu melewati gerbang, terlihat sebuah patung perempuan terkulai berwarna putih, kecil, dan menggambarkan seorang perempuan yang duduk. Patung yang menjadi monumen untuk mengenang tragedi kemanusiaan yang terjadi dalam pengungsian. Seorang wanita Vietnam bernama Tinh Han Loai bunuh diri setelah diperkosa sesama pengungsi. Patung tersebut dikenal dengan Patung Humanity Statue.
Kemudian ada komplek pemakaman pemakaman Ngha Trang Grave Galang. Kurang lebih 500 pengungsi dimakamkan di sini. Mereka meninggal karena sakit setelah berbulan-bulan terombang-ambing di lautan. Terkena penyakit kelamin yang sangat berbahaya, Vietnam Rose. Ada juga yang bunuh diri karena tidak mau dipindahkan dari Pulau Galang.
Kendaraan kemudian parkir di area taman. Ada dua perahu besar tergeletak di sana. Dua perahu yang menjadi monumen keberadaan orang-orang Vietnam yang pernah mengungsi di Pulau Galang. Konon, karena mereka tidak mau kembali ke Vietnam, begitu tiba di pantai, mereka sengaja menenggelamkan perahu-perahu mereka. Mereka sudah trauma dengan perang.
Perahu-perahu tersebut kemudian berhasil ditarik ke daratan untuk diperbaiki dan dijadikan monumen untuk mengenang perjuangan dan penderitaan para pengungsi Vietnam.
Manusia Perahu Kampung Vietnam Batam
Barak Pengungsi Semi Permanen (Foto Kang Alee)
 Tidak jauh dari monumen perahu ada barak tempat pengungsian dua lantai yang berhadap-hadapan dengan museum. Museum menyimpan benda-benda yang dibawa dan dipakai para pengungi, alat rumah tangga yang menggambarkan situasi kehidupan di pengungsian, foto keluarga, foto kegiatan, sepeda, dan banyak benda-benda lainnya.
Tidak jauh dari museum ada bangunan bekas rumah sakit yang masih menyimpan kotak-kotak serta botol-botol obat yang dibiarkan terbengkalai. Kemudian ada bangkai-bangkai kendaraan roda empat yang sudah berkarat dan ditumbuhi tanaman rambat, bangunan-bangunan sekolah bahasa yang hanya terlihat sebagian karena mayoritas dindingnya sudah tertutup tanaman rimbun hingga atap.
Agar hubungan dengan Tuhan tetap terjaga, di Kampung Vietnam juga dibangun tempat ibadah yang masih bisa digunakan hingga sekarang. Tempat ibadah yang masih berfungsi antara lain Vihara Quan Am Tu, gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, gereja Protestan, dan Mushala.
Manusia Perahu Kampung Vietnam Batam
Koleksi di Museum Peninggalan Pengungsi Vietnam (Foto Kang Alee)
 Mengelilingi Kampung Vietnam persendian rasanya ngilu sekali. Bayangkan, sejak tahun 1979 kampung ini menjadi saksi kekejaman perang saudara. Perang Vietnam antara Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan. Warga Vietnam yang tidak tahu apa-apa harus rela mengarungi lautan demi menyelamatkan diri hingga terdampar di sini.
Awalnya satu kapal berisi 100 orang, kemudian kapal-kapal lainnya menyusul masuk ke pulau-pulau di sekitar Pulau Galang. Setelah melalui persetujuan dari pemerintah Indonesia dan dibantu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dari PBB, ratusan ribu pengungsi diijinkan tinggal di kawasan Pulau Galang.
Mereka diberi sarana dan prasarana untuk menunjang hidup selama dalam pengungsian. Hingga pada tahun 1996, sedikit demi sedikit mereka dipulangkan. Dengan dipulangkannya seluruh warga Vietnam, Kampung Vietnam di Pulau Galang kosong, yang tersisa hanyalah monumen-monumen yang menjadi saksi sejarah kemanusiaan.
@KreatorBuku

Kelas Nulis Buku Anak bareng Penerbit Adibintang

$
0
0

Kelas Nulis Buku Anak Online

Setelah 3 bulan istirahat karena kesibukan, kali ini WinnerClass kembali membuka kelas nulis bacaan anak. Kali ini kerjasama dengan Penerbit Adi Bintang. Salah satu penerbit buku anak yang terus berkembang pesat, bahkan buku-bukunya menduduki buku best seller.
Tahun 2016 ini, Penerbit Adi Bintang sedang membuat program khusus untuk buku anak-anak yang akan diterbitkan selama tahun 2016. Program khususnya seperti apa, hanya akan dibuka di ruang kelas. Lho, kok di ruang kelas? Iya dunk, supaya focus.
Nah, apa saja program apa yang akan dilaksanakan? Bersama Winnerclass: kelas nulis paling seru! Program akan dikupas tuntas di kelas yang spesial ini.  Berikut info detilnya. Oh iya, buku di atas adalah sebagian dari buku-buku hasil WinnerClass beberapa waktu lalu.

Kelas
Menulis Buku Anak di Penerbit Adi Bintang

Tutor
Ali Muakhir
Owner WinnerClass

Imran Laha
Penulis dan Editor In Chief Penerbit Adi Bintang

Jadwal Kelas
(2 Kali Pertemuan)

Hari: Selasa dan Kamis: tanggal 9 dan 11Februari 2016
Waktu: Malam 20.00-23.00 (Bisa lebih sore)
*) setiap pertemuan 3 Jam.
**) sebelum masuk kelas akan diberikan tips-tips menulis yang mudah dan menarik

Benefid
1). Winner akan mengetahui dasar-dasar Mengonsep Buku “Anak”
2). Winner langsung praktik Mengonsep Buku “Anak”
3). Winner akan dibimbing untuk menulis buku sesuai dengan yang diinginkan penerbit
4). Winner dibimbing langsung oleh editornya

Biaya
Setiap Peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 200.000,-
*)kecuali bagi Winner (yang telah menjadi winner), Rp. 150.000,- (diskon 50.000)

Cara Pendaftaran
1
Ketik: Daftar WinnerClass/AdiBintang/Nama/ sms ke: 085722116027 CP. Syifa Line
2
Kirim uang pendaftaran melalui
Bank BCA
No.Rek : 4370948998
Atas Nama: Rita Supiah Ningsih

atau
Bank Mandiri
No.Rek : 1310006628152
Atas Nama: Rita Supiah Ningsih
3
Kirim pemberitahuan pembayaran melalui sms via:085722116027

Ruang Kelas
Group “Khusus” di Facebook

Pendaftaran ditutup tanggal 5Februari 2016

CP
Syifa LinePro 085722116027

LineProduction

Tas yang Cocok untuk Backpackeran Bareng Keluarga

$
0
0
Tas yang Cocok untuk Backpackeran Bareng Keluarga

SEJAK anak-anak bisa diajak backpakeran, setiap Lelaki Berciput kalau jalan bareng yayangnya sekadar cuci mata di mall pasti lihat-lihat tas ransel untuk backpakeran. Bukan apa-apa, tas yang selama ini digunakan sudah tidak muat, yang masih layak pakai koper. Masa backpakeran pakai koper? 
Bisa saja pakai koper, kan backpackerannya pakai mobil, akan tetapi akibatnya bundanya anak-anak yang repot karena harus bolak-balik bongkar koper tiap ada keperluan. Sangat merepotkan. Di samping itu, membuat anak-anak tidak belajar bertanggung jawab pada barang bawaannya.
Lantas, tas yang cocok untuk backpackeran sekeluarga seperti apa menurut Lelaki Berciput? Mengingat sekarang kalau backpackeran sebisa mungkin ajak keluarga, jadi kayak rombongan imigran, deh. Berikut tips mencari tas yang cocok untuk backpackeran menurut Lelaki Berciput.
***
Pertama berupa tas punggung. Tas travel bentuknya bermacam-macam, ada tas punggung, tas slempang, atau tas yang bisa dislempang dan ditenteng. Tas slempang atau tas yang ditenteng bawanya pasti lebih berat daripada tas punggung, makanya Lelaki Berciput merekomendasikan tas punggung.
Lelaki Berciput membayangkan seluruh anggota keluarganya memilii tas travel punggung yang warna dan bentuknya sama. Jalan sama-sama menyusuri pantai, lembah, kota tua. Ah, pasti lucu sekali.
Kedua talinya kuat. Tas travel apa pun talinya harus kuat, soalnya kalau tidak kuat bisa merepotkan. Bisa-bisa sedang berada di tengah lembah putus dan kita kesulitan memperbaikinya karena nggak ada tukang jahit.
Cara mengecek talinya kuat, lihat hasil jahitannya. Biasanya  ciri-cirinya kuat jahitannya sangat rapi dan finishingnya rapi. Tali tangan kanan dan kiri tersambung sehingga jahitannya cukup panjang. Pastikan tali mudah disesuaikan dengan tinggi badan.
Tas yang Cocok untuk Backpackeran Bareng Keluarga
Cocok Neh Buat Dipakai Bareng Si Sulung (Foto Dok Zalora)

Ketiga ukuran sesuai dengan pemilik tas. Ukuran tas travel itu bermacam-macam ada yang kecil, sedang, dan besar. Ada untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, jadi sebaiknya ketika memilih tas travel untuk backpackeran sesuaikan dengan pemilik tasnya.
Lelaki Berciput memiliki tiga anak yang masing-masing berusia 8, 10, dan 12 tahun. Artinya, dia harus mempunyai 5 tas travel yang ukurannya berbeda, sesuai dengan kebutuhan dirinya, istrinya, dan anak-anaknya. Kenapa harus sesuai dengan kubutuhan? Supaya tidak keberatan saat membawanya.
Keempat cukup untuk membawa keperluan minimal selama 5 hari. Ini yang gampang-gampang susah. Nggak mungkin kan, tas anak-anak mampu membawa barang yang sama dengan barang bawaan orang dewasa?
Jangan khawatir, selagi cara mengepacknya dilakukan dengan baik, mau membawa barang sebanyak apa pun tak masalah, yang penting sesuai dengan kapasitas tasnya. Lagian, baju anak-anak tak sebesar baju atau barang bawaan orang dewasa, kan? Cukup pastikan saja, tasnya mampu membawa minimal keperluan selama 5 hari, minimal baju, celana, baju dalaman, makanan kecil, dan air.
Tas yang Cocok untuk Backpackeran Bareng Keluarga
Kalau Ini Cocok untuk Dipakai Bunyang Sama Kedua Princessku (Foto Dok Zalora)

Kelima berbahan waterproof. Bahan tas untuk backpackeran sebisa mungkin dari bahan waterproof supaya tahan air dan tidak tembus air serta tahan panas. Backpackeran terkadang lebih banyak berada di alam atau outdoor sehingga memungkinkan terkena sengatan matahari atau air hujan. Bahan parasut juga mudah untuk dibersihkan, sehingga ketika kotor mudah dibersihkan.
Dengan kelima tips di atas, Lalaki Berciput lalu berselancar mencari tas travelyang cocok untuk backpackeran bareng keluarganya dan menemukan Eiger di ZALORA dengan sangat mudah. Tanpa perlu waktu lama, dia lalu memesan tas yang dicarinya dan tinggal menunggu barangnya sampai sambil membuat list rencana backpackeran bareng keluarganya bulan depan.
Selamat BackPackeran!

Lomba Bercerita di Blog (Give A Way)

$
0
0


SETELAH kembali serius ngeblog sejak Juli 2015 lalu saya berazam, jika selama enam bulan perkembangan bagus, maka mau bikin Give A Way. Indikasi bagus yang saya maksud antara lain, DA minimal 20 dan PA minimal 30.  Ternyata, hingga Desember 2015 lalu, target tercapai.
Karena azam harus ditunaikan, makanya saya nggak perlu berlama-lama lagi membuat Give A Way. Alhamdulillah, ada beberapa rekan yang menyediakan hadiah. Duuuh, rasanya sudah nggak sabar buat berbagi kebahagiaan ini. Mau ikutan Give A Way?  Baca dulu cerita berikut ini sebelum baca syarat dan ketentuan.
***

Jadi ceritanya, tahun 2015, buku Novel Komik Si Olin diterbitkan ulang. Ada 3 judul yang sudah terbit, “Pilihan Terakhir”, “Aduh Pusing”, dan “Selalu di Hati”. Dalam catatan si Olin ada 3 tokoh utama yang mendominasi seluruh buku.
1). Olin (Muslim); cewek berjilbab, cantik, jago tae-kwon-do, kelas 2 SMU, usia 16 tahun. Bersuku Sunda dan Jawa.
2). Kristin (Nasrani); cewek berambul ikal, kelas 2 SMU, usia 16 tahun, suka belanja. Bersuku Batak dan Betawi.
3). Cecilia/ Lia (Budha); cewek keturunan Tionghoa, kelas 2 SMU, usia 16 tahun, dan suka nonton film kartun.
Nah, Give A Way-nya adalah temen-temen membuat Cerita Pendek dengan tokoh ketiga cewek yang sama dengan buku si Olin. Teman-teman boleh nulis cerpen roman, misteri, humor, atau futuristik, yang penting tokohnya si Olin dan kedua sahabatnya.
Hadiah Modem Wifi dan Kado Indah (Foto Kang Alee)

Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:
1. Follow twitter @KreatorBuku dan Instagarm: @alimuakhir
2. Subscribe di blog www.alimuakhir.com
3. Follow Twitter & Instagram : @Syaamil_Quran
4. Buat 1 cerpen dengan ketentuan seperti di atas dan posting di blog temen-temen. Boleh menggunakan platform blog apa pun, termasuk platform gratisan.
5. Panjang artikel minimal 500 kata dan maksimal 1500 kata.
6. Artikel disertai foto atau ilustrasi supaya lebih menarik.
7. Setiap cerita harus ada salah satu dari 2 adegan berikut:
- Adegan si Olin (sendirian atau bersama sahabatnya) sedang duduk, baca buku tebitan Kaifa sambil wifi-an dengan modem smartfren 4G Lte
- Adegan si Olin (sendirian atau bersama sahabatnya) sedang duduk, baca Syaamil Quran sambil wifi-an dengan modem smartfren 4G Lte
8. Pada kata Si Olin, beri link www.alimuakhir.com (cukup 1 kali saja)
9. Share artikel temen-temen di media sosial dengan format #CeritaSiOlin[judul artikel][link artikel] montion ke twiter @KreatorBuku / FB: @Lineproalimuakhir
10. Daftarkan link melalui Formulir berikut, supaya terdokumentasi dengan baik.
11. Kuis ini ditutup pada tanggal 15Maret 2016.
12. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 20Maret 2016.
Sponsor Give A Way (Foto Kang Alee)

Pemenang dan Hadiah:
1). 1 Pemenang Favorite akan mendapatkan modem wifi
2). 3 Pemenang Terbaik masing-masing akan mendapatkan kado indah senilai @350.000
3). 3 Pemenang harapan akan mendapat pulsa senilai @100.000,-

Selamat Bercerita

Bandung, 10 Februari 2015
@KreatorBuku

Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga

$
0
0

Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga

SEJAK puluhan tahun lalu, Kampung Naga yang terletak di Kota Tasikmalaya sangat dikenal wisatawan karena keunikannya. Di tengah modernisasi, penduduk Kampung Naga tetap mempertahankan tradisi dan menjunjung nilai-nilai luhur nenek moyang.
Saya berwisata ke Kampung Naga di penghujung Bulan Desember lalu, saat hujan belum kerap, saat matahari masih menyapa sepanjang hari, makanya bisa menikmati keunikan Kampung Naga hingga lorong-lorong sudutnya.
***

Pagi-pagi sekali, usia sarapan, saya bersama keluarga kecil saya meninggalkan Bandung menuju Tasikmalaya. Perjalanan sangat lancar kecuali di daerah Nagreg (menjelang Garut) yang memang dikenal sering macet karena ada tanjakan cukup tajam dan truk-truk yang membawa beban berat berjalan melambat.
Kurang lebih, satu  jam setengah kemudian tiba di Garut yang dikenal sebagai Kota Dodol. Sampai di ujung kota, tepatnya di pertigaan, saya memilih meneruskan perjalanan menuju Tasikmalaya melalui jalan utama Garut-Tasikmalaya.
Garut yang dikitari pegunungan sejak dahulu dikenal sebagai Swiss Van Java karena keindahan alam dan kesejukannya. Saat ini banyak potensi alam yang dijadikan sebagai tempat wisata. Sekarang banyak wisatawan berkunjung ke Garut.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Sawalu, Tasikmalaya saya memperlambat kendaraan. Begitu melihat tanda lokasi Kampung Naga, saya langsung belok kiri masuk parkiran tempat Wisata Kampung Naga yang cukup luas.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Begitu Tiba di Parkiran Disambut Ucapan Selamat Datang (Foto Kang Alee)

Saya pikir Kampung Naga berada di sisi jalan, ternyata harus menuruni anak tangga di lahan bukit dengan kemiringan 45 derajat. Sungguh, tidak mudah menapaki deretan tangga yang curam seperti itu, apalagi bagi yang tak terbiasa naik turun bukit.
Menurut pemandu, anak tangga menuju Kampung Naga jumlahnya 439 buah dengan panjang sekitar 400 meter. Yang unik, konon siapa pun yang mencoba menghitung anak tangga jumlahnya akan berubah-ubah. Mungkin yang menghitung lelah, jadi konsentrasinya berkurang. Sama sekali bukan karena hal mistis.
Tepat di belokan tangga, dari atas ketinggian terlihat atap ijuk abu kehitaman rumah-rumah penduduk Kampung Naga. Sangat kontras dengan sekelilingnya yang tampak hijau dan subur.
Setelah melewati anak tangga, jalan setapak, dan pematang sawah akhirnya sampai juga di kawasan perumahan penduduk Kampung Naga yang luasnya kurang lebih 1.5 hekter ini. Nuansa tradisional begitu sangat terasa.
Mulai dari jalan perkampungan yang didominasi tanah dan bebatuan yang ditata sedemikian rupa, bangunan perumahan yang terbuat dari kayu dan bambu yang dibiarkan begitu saja atau hanya dipoles kapur putih, tanpa alat elektronik serta listrik.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Jalan yang Berliku Menuju Kampung Naga (Foto Kang Alee)
 Semua bangunan berkonsep rumah panggung dengan pondasi bongkahan batu besar pada setiap penjuru bangunan. Batu yang juga berfungsi sebagai penyangga hanya menancap tidak lebih dari 5 sentimeter ke dalam tanah.
Meskipun  terlihat sederhana dan rapuh, tidak ada bangunan di Kampung Naga yang ambruk saat gempa besar berskala 7,2 richter mengguncang Kota Tasikmalaya beberapa tahun lalu. Padahal, banyak bangunan permanen di sekitar Tasikmalaya dan Garut mengalami kerusakan parah.
Bagi penduduk Kampung Naga, setiap bangunan yang ada di Kampung Naga itu diibaratkan sebagai tubuh manusia. Atapnya yang terbuat dari ijuk diibaratkan kepala, bangunannya sebagai badan, dan batu penyangga sebagai kaki. Dengan keyakinan tersebut, mereka merawat bangunan sebagaimana merawat tubuh manusia.
Dengan konsep yang telah dibuktikan ketangguhannya, banyak tempat makan dan café-café di beberapa daerah termasuk Kota Bandung mempercayakan konsep pembangunannya kepada ahli bangunan dari warga Kampung Naga. Tentunya dengan mengusung keunikan, kenyamanan, dan keamanan bangunan tersebut.
Total bangunan yang ada di Kampung Naga hanya ada 103 bangunan, tidak boleh lebih dan kurang. Terdiri dari 100 bangunan rumah warga dan 3 bangunan fasilitas umum seperti Masjid, Balai Pertemuan, dan Lumbung. Kampung dihuni oleh 314 warga. Sebagai pembatas kampung, di sekeliling kampung dipasang bambu pendek.
***

Mempertahankan Tradisi
Sebagai kampung adat, siapa pun yang bertempat tinggal di Kampung Naga harus patuh pada tata aturan, adat istiadat, dan tradisi Kampung Naga tanpa terkecuali, termasuk saat membangun rumah.
Setiap rumah di Kampung Naga dibangun menghadap utara dan selatan sehingga satu dengan yang lain saling berhadap-hadapan serta saling membelakangi terhadap barisan rumah berikutnya.
Setiap rumah tidak memiliki pintu belakang. Menurut kepercayaan, jika rumah memiliki pintu masuk dan pintu keluar, maka setiap rezeki yang masuk pintu depan akan keluar lagi melalui pintu belakang.
Setiap rumah di Kampung Naga tidak memiliki perabotan di dalam rumah selain lemari tempat menyimpan barang-barang dan alat dapur. Tidak ada kursi, meja, tempat tidur, dan perabotan rumah tangga lainnya. Mereka memasak menggunakan tungku kayu bakar. Dapur dan ruang tamu di tempatkan bersisian.
Setiap rumah di Kampung Naga tidak menggunakan listrik, meski pun pemerintah daerah siap memberikan fasilitas listrik untuk warganya, sehingga tidak ada satu pun alat elektronik ada di sana. Padahal secara materi mereka sanggup membelinya.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Kayu, Batu, Bambu, dan Ijuk Menjadi Bahan Bangunan Utama (Foto Kang Alee)

Apa yang diterapkan di Kampung Naga bukan semata-mata untuk menimbulkan keunikan, melainkan untuk mempertahankan tradisi yang memang sudah terasa manfaatnya.
Misalnya saja menggunakan ijuk sebagai atap rumah. Ijuk memberikan  rasa dingin dan adem pada siang hari dan memberikan rasa hangat pada malam hari. Ijuk bisa bertahan hingga 40 tahun sehingga lebih ekonomis dibanding menggunakan genting tanah atau genting beton.
Tanpa meja tamu membuat warga Kampung Naga tidak membeda-bedakan tamu yang datang berkunjung, semua duduk sama rendah di atas lantai kayu. Sebagaimana halnya di hadapan Yang Mahakuasa, semua manusia derajatnya sama. Filosofi yang sederhana, tetapi sangat dalam.
Begitu pun dengan tanpa tempat tidur, semua tamu yang datang, dari kalangan mana pun tidur di atas lantai kayu di ruangan yang lapang. Semua diperlakukan sama, tanpa perbedaan sama sekali. Tanpa mengenal pangkat, jabatan, dan popularitas.
Bentuk rumah sendiri menunjukan sikap kesederhanaan dan lebih terasa membaur dengan alam. Unsur alam begitu melekat pada setiap bagian bangunan, mulai dari kayu, bambu, ijuk, dan batu.
Oh iya, untuk memenuhi kebutuan kayu dan bambu untuk bangunan, warga Kampung Naga memiliki lahan khusus sehingga tidak sembarangan menebang pohon dan bambu. Bahkan untuk kebutuhan kayu bakar untuk memasak pun ada lahan sendiri.
Ada hutan di sekitar Kampung Naga yang dikeramatkan hingga benar-benar dijaga keutuhan dan kelestariannya, efek positifnya kebutuhan air bersih bagi warga pun tak pernah kering.
Warga Kampung Naga tidak hanya menjaga lingkungan sekitar, lingkungan warga pun dijaga sejak dini. Salah satu caranya, setiap rumah tidak memiliki toilet atau kamar mandi sendiri. Setiap warga harus menuju kakus umum yang berada di luar tanah adat. Begitu pun kandang ternak atau kolam ikan yang menjadi mata pencaharian tambahan warga, semua berada di luar batas pemukiman Kampung Naga.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Masjid dan Fasilitas Umum di Kampung Naga (Foto Kang Alee)

Warga Kampung Naga adalah pemeluk agama Islam. Ada sebuah masjid berada di tengah-tengah perkampungan, bersebelahan dengan balai pertemuan warga. Di tempat inilah, pusat segala aktivitas warga.
Mata pencaharian utama warga Kampung Naga bercocok tanam. Mereka memiliki lahan sawah yang subur di sekitar kampung dan di luar Kampung Naga. Mereka menanam padi setahun dua kali, setiap Bulan Januari dan Bulan Juli, sehingga tidak perlu bahan kimia untuk membasmi serangga. Mereka percaya, pada bulan-bulan tersebut, sawah bebas dari hama. Beras mereka pun benar-benar beras organik yang sehat dari obat-obatan.
Setiap panen, tanpa diminta, mereka menyisihkan sebagian untuk disimpan di lumbung padi umum. Lumbung tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk kepentingan bersama seperti menyambut tamu atau upacara adat.
Mata pencaharian lainnya diperoleh dari usaha ternak, budi daya ikan, dan jasa keahlian warga seperti ahli bangunan dan kerajinan tangan. Kerajinan tangan warga sangat diminati wisatawan yang berkunjung di Kampung Naga.
Sebagai tempat wisata, Kampung Naga juga melestarikan beberapa jenis kesenian warga, di antaranya angklung, Terbang Sejak, dan Terbang Gentung. Kesenian  Angklung dan Terbang Sejak bersifat hiburan dan bisa dimainkan kapan pun. Sementara Terbang Gentung hanya dimainkan pada waktu-waktu tertentu saja, pada saat acara keagamaan.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Tempat Penangkaran Ikan dan Jamban Berada di Luar Lingkungan Perumahan (Foto Kang Alee)

Terbang Sejak dan Terbang Gentung adalah kesenian dengan alat musik serupa rebana. Alat musik Terbang Sejak terdiri dari beberapa susunan alat musik berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga besar. Alat musik Terbang Gentung menggunakan alat musik berukuran besar saja.
Sejak kecil anak-anak warga Kampung Naga sudah diperkenalkan pada kesenian-kesenian tersebut sehingga ke mana pun mereka melangkah pergi, mereka tidak melupakannya. Mereka tidak dilarang mengenal kesenian lain, asalkan begitu mereka kembali menginjak Kampung Naga, mereka tidak membawa apalagi mempermainkannya di Kampung Naga.
Demi kelestarian kesenian, kelestarian adat-istiadat, kelestarian lingkungan, dan kelestarian alam semesta ciptaan Yang Maha Esa.
***
Bagaimana Menuju Kampung Naga?
Siapa pun bisa berkunjung dan berwisata ke Kampung Naga. Bagi wisatawan dari luar daerah, bisa transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan bus bandara. Kemudian meneruskan dengan menggunakan Bus jurusan Bandung-Tasikmalaya dari Terminal Luewipanjang. Bisa juga langsung ke Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Banyak maskapai penerbangan dari banyak kota besar di Indonesia menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung selain beberapa penerbangan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan sebagainya. Sebut saja seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citylink, Wing Air, dan Air Asia. Tiket Pesawat pun sangat mudah didapatkan melalui offline atau online.
Dari Bandara Husein Sastranegara menuju Kampung Naga memerlukan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 4 jam, jadi sebaiknya memilih penerbangan paling pagi. Jika memungkinkan lagi, sebaiknya sudah ditemani oleh guide, syukur-syukur sudah sewa mobil, jadi lebih memudahkan.
Akan tetapi, kalau wisatawan mau pakai Bus pun tak masalah. Dari Bandara Husein Sastranegara wisatawan bisa menuju Terminal Cicaheum Bandung dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit hingga 1 jam. Bisa menggunakan angkot, taksi, atau ojek yang ada di sekitar Bandara.
Wisatawan kemudian melanjutkan perjalanan dengan Bus jurusan Bandung-Tasikmalayakurang lebih 2-3 Jam. Enaknya naik Bus, wisatawan tidak perlu lagi pindah kendaraan karena Bus jurusan Bandung-Tasikmalaya melewati Jalur Utama Garut-Tasikmalaya. Tinggal minta tolong Pak Kondektur untuk menurunkan di Kampung Naga.
Keunikan Kampung Naga yang Tetap Terjaga
Tugu Kujang Pusata Dekat Pintu Masuk Kampung Naga (Foto Kang Alee)

Jangan khawatir bosan, karena sepanjang jalan wisatawan bisa menikmati keindahan Kota Bandung dan Kota Garut dari dalam Bus. Jangan lupa pula, beli peuyeum dan makanan kecil khas Bandung yang bisa dimakan selama dalam perjalanan.
Atau kalau makanan kecil yang dibawa habis, bisa sambil merencanakan perjalanan berikutnya seperti yang sering saya lakukan. Alhasil, dari coretan rencana perjalanan tahun 2016 ini, ada dua destinasi wisata yang ingin sekali saya kunjungi, yaitu Pulau Belitung dan Pulau Lombok.
Ingin mengunjungi Pulau Belitung karena di balik tragedi tambang timahnya, ternyata Pulau Belitung menyimpan banyak tempat-tempat yang unik dan menarik. Menurut saya, itu dua sisi kontradiktif yang penting untuk dilihat dan diteliti.
Sementara ingin mengunjungi Pulau Lombok karena baru saja Pulau Lombok mendapat 2 penghargaan World Halal Travel Summit 2015 sebagai World Best Halal Tourism Destination 2015 dan World Best Halal Honeymoon Destination 2015. Penghargaan diberikan dalam acara World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi, UEA.
Dalam kategori World Best Halal Tourism Destination, Lombok berhasil mengungguli Kuala Lumpur yang ada di posisi 7, Istanbul posisi 6, dan Abu Dhabi di posisi 2. Sementara dalam kategori World Best Halal Honeymoon Destination, Lombok mengungguli Kuala Lumpur, Krabi, Antalya, dan Abu Dhabi.
Bagi saya ini penghargaan yang sangat prestisius. Saya sangat penasaran mengapa Pulau Lombok mendapat dua penghargaan tersebut dan ingin membuktikannya. Ah, jadi ingin cepat-cepat pergi ke sana.
Salam Berwisata dan #Halan2Seru!
@KreatorBuku

I Am Hope The Movie, Gelang Harapan Indah untuk Mia

$
0
0

I Am Hope The Movie, Gelang Harapan Indah untuk Mia

PERNAH mendengar gerakan Bracelet of Hope yang  diprakarsai oleh Janna Soekasah, Amanda Soekasah, dan Wulan Guritno? Gerakan kemanusiaan yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Gelang Harapan, gelang yang dibuat khusus dari kain Pelangi Jumputan karya desainer Indonesia Gea Panggabean.
Gerakan tersebut ternyata bergulir begitu cepat dan terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Pada tahap awal, gerakan focus pada penderita kanker. Pada tahun-tahun mendatang Gelang Harapan akan bergulir pada segala aspek kehidupan masyarakat.
Sebagai insan perfileman, Wulan Guritno akhirnya berinsiatif untuk semakin menggencarkan gerakan tersebut dalam bentuk sebuah film yang akan tayang di seluruh bioskop tanggal 18 Februari 2016. Waaah, sebentar lagi dunk. Lelaki Berciput yang sejak tahun 2015 lalu mendengar gerakan tersebut sampai penasaran untuk segera nonton.
Film bergenre drama yang kemudian diberi judul I Am Hope the Movie disutradarai Adilla Dimitra dan dibintangi Tatjana Saphira, Alessandra Usman, Tio Pasukadewo, Ray Sahetapy, dan bintang-bintang lainnya.
Film berkisah tentang seorang gadis cantik bernama Mia (Tatjana Saphira), yang harus menghadapi penyakit mematikan yaitu kanker di usianya yang masih muda. Beruntung dia tinggal dengan dua orang yang paling dicintainya, yaitu ayahnya (Tio Pakusadewo) dan saudaranya Maia (Alessandra Usman). Mereka merdua menyayangi Mia dengan sepenuh hati. Mereka berdua selalu berusaha berbagai cara untuk menjaga Mia.
Walau kondisi Mia terkena kangker, dia tidak mau berdiam diri. Tanpa memedulikan penyakitnya, dia menggarap sebuah proyek pertunjukan teather. Sang Dokter (Ray Sahetapy) hanya berpesan, sesibuk apa pun, Mia harus menjaga kesehatannya.
Akan tetapi, mewujudkan pertunjukan teather itu tidak semudah yang dibayangkan. Membutuhkan energi yang sangat besar. Di tengah-tengah perjalanan, kondisi Mia pun semakin melemah. Mia tidak kuat. Saat latihan, dia pingsan. Apakah Mia berhasil mewujudkan keinginannya dan mampu melawan kangker tersebut?
Membaca sinopsis tersebut membuat Lelaki Berciput semakin penasaran, kira-kira bagaimana ending film tersebut? Akankah membahagiakan atau sebaliknya? Lelaki Berciput terus bertanya-tanya. Karena hingga tulisan ini dibuat belum juga mendapat bocoran, akhirnya dia membuat ending sendiri dari kisah film tersebut ditemani Uplek.com. Begini endingnya …
***


MIA akhirnya dibawa ke rumah sakit dan mau mengikuti saran Maia untuk mematuhi serangkaian pengobatan untuk menyembuhkan kangkernya. Daripada semakin melemah dan tidak bisa mewujudkan keinginannya? Maia pun memberinya sebuah Gelang Harapan untuk Mia.
“Gelang ini akan membuat kamu tetap memiliki harapan untuk sembuh dan mewujudkan keinginan-keingan kamu Mia,” pesan Maia.
Selama mengikuti serangkaian pengobatan, Mia tidak bisa melakukan apapun kecuali tergolek di tempat tidur. Progress pertunjukan teather-nya pun terhambat. Ingin sekali rasanya menangis sejadi-jadinya, tetapi hal itu tak akan mengubah kondisinya.
I Am Hope The Movie, Gelang Harapan Indah untuk Mia
Komikus by Anjar
 Pada saat Mia semakin tak berdaya, David (Fachri Albar) yang selama ini mendukungnya menjenguk sambil membawa seorang teman yang jago membuat ilustrasi dan komik. Dia salah satu seorang Warior of Hope dari Bandung.
“Anjar,” kata laki-laki berambut gaya bintang-bintang korea, sambil mengulurkan tangan, memperkenalkan diri.
Mia hanya mengangguk sambil tersenyum samar.
“Anjar akan bantu kamu. Dia akan membuat sketsa semua gerakan yang kamu ingin tampilkan di teather nanti, kalau kamu mauMia,” kata David.
“Benar kah?” gumam Mia seolah tak percaya. Harapan itu ternyata masih tetap besar dan selalu mengiringi langkahnya.
Mia kemudian menyerahkan skenario pertunjukannya. Mereka bertiga berdiskusi hingga lupa waktu. Walau Mia tetap tergolek, matanya sekarang terlihat lebih bersinar daripada sebelumnya.
I Am Hope The Movie, Gelang Harapan Indah untuk Mia
Komikus by Anjar
 Tiap scene dalam skenario kemudian diubah menjadi gambar-gambar yang hidup dan terlihat indah. Gambar-gambar tersebut kemudian diperlihatkan kepada Maia. Maia dan David pun  membantu memberi pengarahan pada para pemain berdasarkan gambar-gambar tersebut.
Tanpa terasa, hampir tiga bulan, latihan teather dengan media gambar tersebut berjalan tanpa ada aral yang merintang. Semua berjalan lancar dan tanpa celah sedikit pun. Jika pun ada celah, selalu mereka diskusikan sehingga hasilnya memuaskan.
Setiap gerakan yang sudah dilatihkan kemudian direkam dalam video untuk diperlihatkan kepada Mia, jika ada yang kurang Mia akan mengoreksinya, lalu dilatih lagi hingga semuanya sesuai dengan arahan Mia. Begitu terus hingga semuanya tuntas.
I Am Hope The Movie, Gelang Harapan Indah untuk Mia
Komikus by Anjar

“Seminggu lagi pertunjukan digelar. Tiket pertunjukan hari pertama sudah terjual habis,” kata Maia senang. “Kamu harus nonton hasil kerja keras kamu Mia,” lanjutnya sambil menggengam tangan Mia yang tergolek di kursi roda. “Oh iya, besok latihan terakhir. Kamu boleh keluar rumah sakit barang beberapa jam, kan?” kata dia lagi kali ini dengan pekikan kecil.
Mia hanya mengangguk.
“Kalau pun nggak boleh keluar, aku akan culik kamu untuk lihat latihan terakhir,” bisik Maia jail.
Mia tersenyum tanpa suara.
Esok harinya, Maia benar-benar memboyong Mia untuk melihat latihan terakhir. Walau tergolek di kursi roda, Mia terlihat sangat bahagia. Harapan dan keinginannya sebentar lagi terwujud. Digenggamnya erat-erat Gelang Harapan di tangannya.
Hari yang ditunggu-tunggu itu pun akhirnya tiba. Gedung pertunjukan sudah dipenuhi penonton, setengah jam lagi pertunjukan teather digelar. Akan tetapi, Mia yang ditunggu-tunggu Maia belum muncul juga.
Karena tidak ada kabar akhirnya Maia menelpon ayah Mia. Baru bicara beberapa detik, handphone ditangannya terlepas dari genggamannya. Sebelum keluar rumah sakit, Mia pingsan, padahal dia sudah siap melihat pertunjukan.
Mia koordinasi dengan teman-teman kru, sambil berlinang air mata, dia minta ada kamera yang standby di depan panggung dan memastikan hasil shootingnya bisa disteaming. Dia juga memastikan semua akan berjalan sesuai dengan harapan.
Setelah mengatur semuanya dia meninggalkan gedung pertunjukan menuju rumah sakit. Dia meminta David dan Anjar untuk tetap berada di gedung pertunjukan. Dia hanya berpesan untuk mengikuti semua skedul yang telah mereka sama-sama siapkan.
Tiba di rumah sakit, ruang tempat Mia dirawat terasa menegangkan. Dokter mencoba menyadarkan Mia sementara ayah Mia hanya bisa berdoa dan pasrah pada Yang Mahakuasa. Beliau terlihat duduk tepekur di depan ruang perawatan.
“Pak,” panggil Dokter tiba-tiba keluar ruang perawatan.
Ayah Mia dan Maia langsung berdiri.
“Mia … mia … kondisinya sangat lemah,” kata Dokter. “Sekarang Mia sudah sadar.”
Ayah Mia dan Maia langsung bernapas lega. Mereka berdua langsung menyerbu, masuk ruang perawatan Mia. Begitu tiba di dalam, mereka berdua langsung memeluk Mia dengan penuh kasih sayang.
“Bagaimana pertunjukannya?” pelan sekali suara Mia terdengar.
Maia langsung tersadar. Buru-buru dia menelepon David lalu menghidupkan internet di hanphonenya.
“Lancar. Kamu bisa lihat hasil kerja keras kamu Mia,” katanya sambil menyodorkan handphonenya kepada Mia dengan mata berbinar
CUT!
***
Fhuih … tanpa sadar Lalaki Berciput menghapus sudut matanya yang tiba-tiba berkaca-kaca membaca akhir cerita film I Am Hope yang dibuatnya, lalu diam-diam menghirup udara dalam-dalam. Seandainya saja dia mengalami seperti yang dialami Mia, pasti dia akan senang luar biasa dikelilingi orang-orang yang sayang dan selalu memberi harapan kepadanya, harapan seperti yang dilakukan  gerakan Bracelet of Hope selama ini.



Jangan lupa nonton film I Am Hope The Movie di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, yang mulai tayang tanggal 18 Februari 2016.

@KreatorBuku


Info
PRESALE @IAmHopeTheMovie yang akan tayang di bioskop mulai 18 februari 2016. Dapatkan @GelangHarapan special edition #IAmHope hanya dengan membeli presale ini seharga Rp.150.000,- (untuk 1 gelang & 1 tiket menonton) di http://bit.ly/iamhoperk Dari #BraceletOfHope 100% & sebagian dari profit film akan disumbangkan untuk yayasan & penderita kanker sekaligus membantu kami membangun rumah singgah.
Jangan lupa Follow Twitter @Gelangharapan dan @Iamhopethemovie. Follow Instagram @Gelangharapan dan @iamhopethemovie. Follow Twitter @infouplek dan Instagram @Uplekpedia. #GelangHarapan #IamHOPETheMovie #BraceletofHOPE #WarriorOfHOPE #OneMillionHOPE #SpreadHope

Dongeng yang Menjelma Jadi Harapan

$
0
0
gelang harapan

BEBERAPA tahun lalu, saat belajar menulis cerita anak bersama seorang profesor dari Universitas Indonesia, salah satu kalimat yang sampai sekarang masih terpatri kuat di kepala adalah, bahwa kekuatan sebuah dongeng itu lebih dahsyat dari bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hirosima.
Bukti yang sangat nyata adalah kondisi bangsa kita yang hingga berpuluh-puluh tahun setelah merdeka, tetap saja tidak merdeka dari kungkungan dongeng Si Kancil. Dongeng Si Kancil Mencuri Ketimun, Si Kancil dan Buaya, dan Si Kancil- Si Kancil lainnya yang dipenuhi kelicikan bukan kecerdikan.
Bukti kekuatan dongeng ini pula yang kemudian menjadi salah satu dasar bergulirnya cerita dalam film I Am Hope The Moviegarapan sutradara Dimitri yang mulai tayang di bioskop 18 Februari 2016 lalu.
Sejak kecil Mia (Tatjana Saphira) terbuai dengan dongeng-dongeng yang dibacakan ibunya –Madina (Feby Febiola), seorang penulis dan sutradara teather. Begitu kuatnya dongeng-dongeng yang dibacakannya membuat Mia berkeinginan kuat mengikuti jejak bundanya menjadi seorang penulis dan sutradara teather.
Seluruh aktivitas bundanya, seolah di-copy paste oleh Mia, sampai-sampai dia memiliki teman imajiner bernama Maia. Teman yang selalu mengiringi langkahnya dari kecil hingga tumbuh dewasa.
Sayang beribu sayang, pada saat proyek teathernya baru berjalan, Mia didiagnosa kanker paru-paru. Dokter memprediksi, usia Mia tinggal delapan bulan. Artinya, jika dia mengikuti pengobatan, setengah dari sisa waktu hidupnya hanya akan dihabiskan tanpa melakukan apa pun kecuali pengobatan. Mia tidak mau menyia-nyiakan sisa waktu yang diberikan kepadanya.
Raja (Tio Pasukadewo) –ayah Mia, seorang musisi handal yang masih trauma dengan kanker yang membuat istri sekaligus ibu Mia meninggal dunia begitu terpukul mendengar diagnosa dokter, langsung melarang Mia melanjutkan proyek teathernya.
gelang harapan
Sutradara Dimitri dan Pemeran Bintang Film I Am Hope di Bandung Indah Plaza (Foto Kang Alee)
Setelah beberapa waktu bersitegang akhirnya mereka berdua membuat kesepakatan, Mia boleh melanjutkan proyek teathernya dengan syarat mau menjalankan pengobatan serta tidak boleh lelah.
Kesepakatan tersebut membuat semangat Mia makin meletup-letup dengan proyeknya, terlebih lagi ada David (Fachri Albar) –seorang aktor teather yang hatinya cenat-cenut sejak pertama kali melihat Mia usai melakukan sebuah pementasan di café.
Terlebih lagi, Maia terus menerus mempompa semangat Mia setiap semangat Mia menurun ataupun kesakitan saat menjalani pengobatan. Terus menerus menumbuhkan harapan untuk kesembuhan dan proyek yang sedang dijalani.
Sebagaimana film-film dengan tema harapan lainnya, film I Am Hope pun berakhir dengan kebahagiaan. Kebahagiaannya seperti apa? Bisa kita apresiasi di bioskop-bioskop terdekat di seluruh Indonesia.
Selain cerita yang mengalir indah dengan bumbu imajinasi, pengambilan gambar yang dilakukan Yudi Datau cukup memikat dan melambungkan imajinasi. Apalagi pada saat film dibuka dengan langit luas, pohon besar, dan pengambilan mata burung Mia sedang duduk bersama ibunya membaca dongeng. Menjadi pembuka yang luar biasa.
Akting Tio Pasukadewo, sebagai aktor peraih Piala Citra sangat kuat dan konsisten dari awal hingga akhir membuat karakter film terjaga. Patut diajungi jempol mengingat usia beliau juga sudah tidak muda lagi.
 Satu hal yang luput barangkali tokoh Maia yang sudah sangat apik diperankan oleh Alesandra Usman. Dia seolah bukan tokoh imajiner yang sesungguhnya karena ada dua adegan yang tak lazim dilakukan tokoh imajiner. Saat membalas sort massageDavid mewakili Mia dan saat menghidupkan musik saat proyek Mia diterima untuk dipentaskan. Ah, apa pun itu, semoga film ini menginspirasi banyak penonton film di Indonesia.

gelang harapan
Gelang Harapan dari Kain Pelangi (Foto Kang Alee)
Dongeng Vs Gelang Harapan
Imajinasi yang disalurkan melalui dongeng bagi anak-anak itu sangat penting untuk memunculkan cita-cita. Dan, cita-cita akan terwujud karena adanya harapan dan usaha yang menggunung. Harapan harus diwujudkan dalam bentuk simbol seperti gelang atau dalam bentuk aktivitas.
Kurang lebih itu, salah satu pesan yang saya tangkap saat menonton film I Am Hope yang diproduseri artis Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Soekasah.
Film yang diproduksi karena terinspirasi gerakan Bracelet of Hope, gerakan kemanusiaan yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Gelang Harapan, gelang yang dibuat khusus dari kain Pelangi Jumputan karya desainer Indonesia Gea Panggabean.
Gerakan tersebut ternyata bergulir begitu cepat dan terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Pada tahap awal, gerakan focus pada penderita kanker. Pada tahun-tahun mendatang Gelang Harapan akan bergulir pada segala aspek kehidupan masyarakat.
Film bergenre drama yang diproduksi Alkiema ini dibintangi Tatjana Saphira, Alessandra Usman, Tio Pasukadewo, Ray Sahetapy, Ariyo Wahab, dan bintang-bintang lainnya.
@KreatorBuku


Wisata Pangkal Pinang Terus Mempercatik Diri dan Siap Go International

$
0
0


SETELAH sempat tertunda karena banjir yang melanda Kota Pangkal Pinang beberapa waktu lalu, akhirnya Lelaki Berciput jadi juga jalan-jalan seru sekaligus belajar ngeblog di #KelasBlogger edisi ke-5 di Kota Pangkal Pinang.
Acara yang seharusnya berjalan dari tanggal 26-28 Februari 2016, mundur satu hari karena banjir di pusat Kota Pangkal Pinang tiba-tiba menggenang. Banjir dikarenakan adanya sumbatan pembuangan air bersamaan dengan laut pasang sehingga air tidak bisa keluar dari kota.
Kesigapan pemerintah Kota Pangkal Pinang membuat banjir segera dikendalikan. Maka, jadilah Kelas Blogger Pangkal Pinang berjalan bersama 15 Blogger terpilih untuk mengeksplorasi Pangkal Pinang sekaligus belajar ngeblog.

Jalan-Jalan Seru
Para blogger berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta melalui penerbangan pagi pukul 16.45, tiba di Bandara Pangkal Pinang satu jam kemudian. Para Blogger langsung menikmati sarapan Mie Koba di dekat Bandara. Mie Koba adalah salah satu mie khas dari Pangkal Pinang. Rasanya luar biasa gurih karena menggunakan ikan tengiri. Bagi yang tidak suka gurih, bisa ditambah sambal dan jeruk yang telah disediakan.
Kemudian, para Blogger melanjutkan perjalanan menuju Rumah Pengasingan Bung Karno di Bukit Menimbun di Bangka Barat. Perlu waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan menuju rumah pengasingan yang berada di atas bukit.
Semua blogger langsung terpekik melihat Rumah Pengasingan Bung Karno yang begitu tersembunyi, tetapi tetap nyaman. Tempat pengungsian Bung Karno di Pulau Bangka merupakan puri milik seorang pejabat Belanda pada saat agresi militer tahun 1948.
Sepertinya banyak kenangan yang terpatri di sana, makanya rumah tersebut dirawat dengan sungguh-sungguh oleh pemerintah untuk mengenal jasa Presiden Republik Indonesia pertama sekagus menjadi obyek wisata.
Pesona Pangkal Pinang Pesona Indonesia
Mie Koba yang Lezat (Foto Kang Alee)
Karena waktu sudah cukup siang, para Blogger melanjutkan perjalan untuk makan dan menuju penginapan. Kali ini, penginapan yang telah disediakan sebuah hotel bergaya resort yang sangat terkenal dengan pantainya, Pantai Parai dan Pantai Marina. Berada di Kecamatan Sungai Liat.
Akan tetapi, sebelum sampai ke penginapan, blogger mampir terlebih dahulu di salah satu mercusuar untuk melihat keindahan pantai dan sebagian Kota Pangkal Pinang, Mercusuar Tanjung Kalian. Blogger harus menaiki tangga berjumlah kurang lebih 400an tangga untuk mencapai puncak Mercusuar. Rasa lelah pun tak dihiaukan.
Begitu tiba di pucuk mercusuar para blogger terpekik dengan keindahan pantai di bawah mercusuar. Sungguh, pengalaman yang luar biasa. Saking luar biasanya, salah satu blogger yang takut ketinggian pun bela-belain naik dan menikmati keindahan pantai dari atas mercusuar.
Blogger sempat juga mengunjungi Museum Timah dan Rumah Adat yang telah menjadi salah satu heritage di Pangkal Pinang.

Bersepeda Dengan Walikota
Keesokan harinya, blogger menuju rumah dinas Walikota Pangkal Pinang. Sungguh, Lelaki Berciput baru tahu kalau Walikota Pangkal Pinang, Mohammad Irwansyah menjadi salah satu walikota termuda di Indonesia.
Pak Wawan, begitu biasa dipanggil, ingin bertemu dengan para blogger sekaligus mengajak melihat sebagian Pangkal Pinang lebih dekat dengan menggunakan sepeda. Jadilah hari itu, seluruh peserta Kelas Blogger naik sepeda yang telah disediakan Walikota dan jajarannya.
Ini menjadi sambutan yang sangat mengesankan buat para Blogger. Baru kali ini, seorang Walikota di luar Pulau Jawa sangat antusias mengajak para blogger untuk mengetahui daerahnya dan mengajak melihat potensi wisata di daerahnya.
Pesona Pangkal Pinang Pesona Indonesia
Walikota Pangkal Pinang Bersepeda Bersama Jajarannya dan Para Blogger #KelasBlogger (Foto Dudi)
Pangkal Pinang memiliki obyek wisata yang masih perawan dan menawan, promosi perlu ditingkatkan, salah satunya melalui dunia maya, “Internet salah satu media promosi yang sangat efektif, maka saya menyambut baik acara yang digagas para Kelas Blogger ini,” kata  Walikota yang senyumnya sangat menawan semenawan wisata Kota Pangkal Pinang.
Para blogger akan membantu mempromosikan Pesona Pangkal Pinang dengan cara menulis, memotret, dan menyebarkan secara luas di blog masing-masing setelah menikmati keindangan wisata Pangkal Pinang.
Selain focus pada penanganan pasca banjir, banyak agenda wisata yang sedang dipersiapkan salah satunya Wisata Gerhana Matahari yang akan terjadi 9 Maret 2016. Melihat beberapa wisata dan persiapan Pangkal Pinang yang  tengah berjalan, salah satunya pembangunan bandara baru, arena wisata keluarga di sekitar Pantai Pasir Padi, dan ke depan sirkuit berkelas international, rasa-rasanya tidak berlebihan jika Pangkal Pinang memang telah siap untuk Go International.

@KreatorBuku

Pesona Pangkalpinang Dinikmati dari Rumah Pengasingan Bung Karno

$
0
0

Pesona Pangkalpinang foto Dudi Iskandar

PESONA Pangkalpinang ternyata tidak hanya bisa dinikmati dari wisata pantai atau wisata kulinernya saja, melainkan juga bisa dinikmati dari rumah pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta di Bukit Menumbing Muntok Bangka Barat.
Makanya, begitu rombongan Kelas Blogger tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bangka dan dibawa kabur menuju rumah pengasingan rasanya luar biasa. Paling tidak Lelaki Berciput yang memang senang dengan sejarah matanya langsung berbinar terang, walau sejak dalam perjalanan dari Bandung Jakarta hingga Bangka hanya tidur beberapa jam saja.

Jalur yang Berkelok
Setelah sarapan Mie Koba, salah satu kuliner khas Pangkal Pinang yang rasanya gurih karena menggunakan ikan tengiri, peserta Kelas Blogger melanjutkan perjalanan menuju Muntok. Perjalanan dari Pangkalpinang menuju Muntok ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih 2-2.5 Jam, tergantung supir.
Kebetulan rombongan Kelas Blogger dibawa oleh mas-mas supir yang sudah berpengalaman, jadi hanya ditempuh dalam waktu 2 jam saja. Padahal, jalanannya sangat panjang. Kadang naik, turun, dan berkelok.
Sepanjang perjalanan jarang sekali ditemukan komplek perumahan. Mungkin karena penduduk Pangkalpinang memang menyebar di penjuru kota, jadi tidak terlihat padat. Sesekali terlihat bukit yang baru saja dibuka untuk lahan pertanian. Sesekali kebun kelapa sawit.
Tiba di Muntok, setelah melewati jalan yang cukup lebar, kendaraan berjalan pelan-pelan. Tepat ketika ada petunjuk arah bertuliskan Giri Sasana Menumbing di kanan jalan, kendaraan langsung berbelok dan tancap gas menaiki bukit.
Sesekali terdengar teriakan dari rombongan. Baik teriakan karena tiba-tiba jalan berbelok tajam atau teriakan karena lanscape alam yang terlihat indah dari atas bukit. Lelaki Berciput yang duduk di belakang Dosen Galau memilih diam menikmati pemandangan.
Sebelum benar-benar tiba di rumah pengasingan ada pos penjaga yang berjarak kurang lebih 4 km, pos yang dijaga satpam tersebut untuk mengetahui informasi mobil yang lewat supaya tidak terjadi persimpangan arah. Jalan menuju puncak hanya cukup untuk satu jalur mobil, makanya diperlukan pos tersebut.
Setelah melewati pos pertama, ada satu pos lagi yang dijaga anak muda. Pos untuk pembelian tiket. Tiket wisata Rumah Pengasingan cukup murah, setiap orang dikenai Rp2.000 dan untuk mobil Rp10.000 saja. Tidak jauh dari pos pembelian tiket, kendaraan masuk ke parkiran Rumah Pengasingan yang terlihat kokoh dan megah, khas bangunan Belanda.
Pesona Pangkalpinang
Mobil Ford de Luxe Dipajang di Depan Kamar (Foto Kang Alee)

Pesona Pengasingan
Rumah Pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta di Muntok Kabupaten Bangka Barat dikenal dengan sebutan Giri Sasana Menumbing yang artinya tempat peristirahatan di Gunung Menumbing. Komplek tersebut, memiliki beberapa bangunan dan taman.
Sebelum masuk rumah pengasingan, Lelaki Berciput dan beberapa teman blogger dari Kelas Blogger menuruni tangga  menuju taman yang ada di salah satu bangunan komplek dan naik ke atapnya. Dari atap terlihat hamparan pantai, hutan, dan perumahan bagai sebuah lukisan alam.
Setelah puas menikmati pemandangan, Lelaki Berciput kembali ke rumah pengasingan. Ada seorang penjaga di meja resepsionis atau ruang tunggu yang bertugas mencatat tamu-tamu yang datang.
Lelaki Berciput membubuhkan namanya, sekadar untuk memonumenkan diri, kalau dia pernah berkunjung ke sana, hehe. Kemudian masuk ruang tengah yang cukup luas. Ada dua pasang meja tamu, beberapa foto yang disusun rapi dalam sebuah pembatas ruangan, dan foto Presiden Soekarno yang sedang duduk bersama H. Agus Salim. Foto tersebut seolah menyapa kedatangan orang yang berkunjung ke rumah tersebut.
Kemudian ada kamar 102 yang di depannya dipajang Mobil Ford de Luxe delapan silinder dengan pelat nomor BN 10. Mobil yang kerap dipakai Bung Karno dan Bung Hatta saat mengujungi rakyat Muntok, Pangkalpinang, dan daerah lain di wilayah Bangka. Mobil bercat hitam itu sudah tak bermesin.
Dengan sedikit merinding disko, Lelaki Berciput memasuki kamar bernomor 102 tersebut. Dalam kamar ada seperangkat meja tamu dan meja kerja. Lelaki Berciput merinding karena seolah kembali ke masa lalu.
Pesona Pangkalpinang
Ruangan Dalam Kamar 102 (Foto Kang Alee)

Berdasarkan informasi tertulis yang dipajang dalam ruang 102 tersebut, Soekarno dan kawan-kawan dibawa ke tempat ini dibagi menjadi tiga rombongan, kayak rombongan Kelas Blogger saja, hehehe.
Rombongan pertama adalah Mohammad Hatta, Mr A.G. Pringgodigdo, Mr. Assaat, dan Komodor Udara S Suryadarma. Mereka tiba di Manumbing pada tanggal 22 Desember 1948 dari Yogyakarta. Pada saat bersamaan, di Halaban sedang dideklarasikan PDRI di Halaban.
 Rombongan kedua adalah Mr. Moh Roem dan Mr. Ali Sastroamidjojo, yang dibawa Belanda dari Yogyakarta menuju Manumbing pada tanggal 31 Desember 1948. Rombongan ketiga adalah Bung karno dan Agus Salim yang dibawa ke Bangka pada tanggal 6 Februari 1949 dari tempat pengasingannya di Kota Prapat, Sumatera Utara. Mereka datang dengan pesawat Catalina yang mendarat di Muara Sungai Pangkalbalam.
Soekarno dan H. Agus Salim ini dipindahkan ke Bangka atas permintaan Presiden Soekarno agar mudah konsultasi dengan Mohammad  Hatta. Atas permintaan Soekarno pula rombongan dibagi dua. Ada yang tinggal di Menumbing dan ada yang tinggal Wisma Ranggam di Kota Mentok, sekitar 10 km dari Menumbing.
Dari kamar 102, Lelaki Berciput masuk ke dalam ruangan lainnya yang masih menyambung dengan ruangan tersebut, yaitu kamar 101. Dalam kamar 101 ada dua buah dipan, meja tulis, lemari pakaian tiga pintu, dan sebuah serambi untuk duduk-duduk melihat pemandangan di luar kamar yang luar biasa.
Pesona Pangkalpinang
Tempat Tidur di Kamar 101 (Foto Kang Alee)
Lelaki Berciput lantas keluar kamar 102 menuju ruang tengah yang lapang. Dalam ruang tersebut banyak foto-foto pejuang bangsa. Ruangan disetting seperti ruang sidang. Ada meja panjang untuk sidang di depannya beberapa deret kursi untuk peserta sidang.
Supaya lebih sempurna menikmati Pesona Pangkalpinang, Lelaki Berciput menuju belakang rumah dan naik ke atas bangunan. Genting bangunan ada tiga lantai dan semua dicor dengan semen dan batu yang terlihat sangat kokoh. Sampai di lantai paling atas, dia langsung menghela napas sejenak saking kagumnya melihat keindahan Pangkalpinang dan daerah sekitarnya dari atas bangunan. Sangat cocok untuk spot foto-foto. Istilah sekarang instagramable, hehe.
Giri Sasana Menumbing konon dibangun oleh para pekerja rodi pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1927. Sumber lain menyebutkan dibangun pada tahun 1890 dan ada juga yang menyebut tahun 1932. Bangunan tersebut sempat digunakan oleh Banka Tin Winning, cikal bakal PT. Timah. Dinding dibuat dengan batu granit, makanya hingga sekarang tetap terlihat kokoh dan cantik, secantik Pesona Pangkalpinang.
Bung Karno, Bung Hatta, dan para pejuang Indonesia di asingkan di Giri Sasana Menumbing pada saat agresi militer Belanda ke-II tahun 1948. Pada saat itu mereka telah resmi menjadi pemimpin rakyat Indonesia.
Pesona Pangkalpinang
Bagian Atas Rumah Pengasingan yang Penuh Pesona (Foto Kang Alee)

Cerita Mistis
Setiap rumah bangunan Belanda dan usianya sudah berabad-abad selalu saja ada cerita mistisnya, seperti Rumah Pengasingan Giri Sasana Menumbing ini pun punya cerita mistis. Cerita mistis tersebut bagi Lelaki Berciput makin menambah Pesona Pangkalpinang.
Jika berwisata ke sana, tepat di seberang pintu pintu masuk sebelah kanan ada cemara yang dihuni oleh lima ekor ular berbisa yang sekarang dikenal sebagai ular penjaga rumah. Ular berjenis Green Viper tersebut sangat berbisa, namun mereka tidak pernah mengganggu siapa pun.
Pesona Pangkalpinang
Ular Penuh Mistis di Rumah Pengasingan (Foto Kelas Blogger)
Menurut petugas yang menjaga rumah pengasingan, ular-ular tersebut sudah berada di sana kurang lebih sekitar 16-20 tahun yang lalu. Ular itu memang bukan ular peliharaan karena ular-ular itu datang sendiri. Ajaibnya, selama ini petugas tidak pernah sekali pun melihat ular tersebut makan apa pun.
Petugas hanya beberapa kali melihat ular-ular tersebut pergi saat malam dan kembali lagi setelah siang. Mereka meninggalkan pohon yang sudah menjadi rumahnya tersebut paling lama sekitar tiga hari. Kira-kira itu ular beneran apa ular jadi-jadian, ya? Ah, serunya Pesona Pangkalpinang.
@KreatorBuku

Kaos Anak yang Nyaman Dipakai

$
0
0

Kaos Anak yang Nyaman dipakai

CERITANYA, anak bungsuku yang sekarang kelas 2 SD ingin belajar jadi presenter, tetapi nggak mau kursus atau belajar di tempat kursus, maunya belajar sendiri dengan lihat presenter-presenter yang ada di teve.
Padahal, namanya jadi presenter itu kan tidak mudah. Selain harus bisa bicara dengan lancar, juga harus berani ngomong di depan audiens. Nah, akhirnya saya dan Bunyang hanya bisa kasih tahu cara menjadi presenter anak-anak yang sesuai dengan usianya. Setiap kali dikasih tips doi selalu mempraktikan dengan caranya, lama-lama dia enjoy sendiri ngomong di depan cermin.
Setelah berani ngomong di depan cermin dan sesekali direkam melalui smartphone, doi minta dibuatin channel di youtub. Lah dalah … anak sekarang inisiatifnya luar biasa ya, dulu mana anak seusia dia berinisiatif sedemikian rupa, minta dibuatin channel pula di youtube.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya saya dan Bunyang mengiyakan dengan syarat tidak mengganggu waktu belajarnya, waktu mainnya, dan tidak ngoyo untuk tampil di youtube.
Channelnya sampai sekarang belum dibuat, dan sebagai langkah awal mulailah minggu kemarin belajar shooting-shooting kecil-kecilan untuk menguatkan mental. Tentu menguatkan mental tidak dengan serta mertakan, kita buat doi nyaman dengan sekelilingnya, nyaman dengan apa yang akan diceritakannya dan yang pasti nyaman dengan apa yang akan dipakainya.
Setelah memilah dan memilih, Bunyang menyodorkan Kaos Hoofla untuk dipakai doi. Hoofla kaos anak yang lucu, edukatif, dan berkarakter asli Bandung. Saya lihat desain depannya inspiratif untuk anak-anak.
Kaos Anak yang Nyaman dipakai

Karena anak saya tiga, nggak mungkin dunk cuma bawa kaos satu, akhirnya ketiga-tiganya kebagian kaos satu-satu. Si Sulung, cowok ganteng karena suka warna merah maka pakai kaos warna merah bertuliskan Ice Cream Lovers. Anak kedua, princess kriwilku kebagian warna hijau toska lengan panjang dengan tulisan I Choose Happy Today, dan buat si peri calon presenter hebat kebagian warna biru lengan panjang dengan tulisan You Are Inspiring, You Are Smart, You Are Lovely, You Are Amazing. Sangat cocok dan inspiratif.
Setelah semua siap, kita meluncur ke Balaikota Bandung sebagai tempat shooting. Waaah, saat tiba di sana suasana sangat ramai. Kita coba pilih beberapa spot yang tidak membuat bising.
Namanya pengalaman pertama pastilah membuat grogi, pindah dari spot satu ke spot yang lainnya yang membuat doi nyaman ngomong di depan kamera. Malah, hampir saja dia mengurungkan niatnya. Beruntung, saya langsung menujuk tulisan di kaosnya sebagai penyemangat.
Take satu berjalan dengan sempurna, doi mau shooting dengan ditemani kakaknya yang dari awal memang sudah malu ngomong di depan kamera. Akan tetapi, demi adiknya dia mau menemani, bahkan dia akhirnya ikutan juga dishooting.
“Kan I Choose Happy Today,” kata princess kriwilku dengan malu-malu.
Kaos Anak yang Nyaman dipakai

Karena tujuan awalnya memang hanya memperkenalkan sekaligus mengajari shooting, acara hari ini tidak berlama-lama di Balaikota. Saya hanya mengambil beberapa shoot supaya doi mulai terbiasa.
Dari Balaikota, semua minta meluncur ke Jalan Asia-Afrika, tepatnya di Cikapundung Riverspot. Ada apa di sana? Ternyata mereka ingin ketemu si Cepot yang bisa ngapung alias terbang. Mereka senang bisa ketemu dan berfoto bersama si Cepot.
Karena hari sudah mulai petang, akhirnya saja ajak semua pulang. Takut kemalaman dan anak-anak kecapaian. Eh, tau nggak apa yang diceritakan anak-anak saat sampai rumah?
“Yah, Bun, kaos Hoofla nyaman banget dipakai, bahannya adem,” kata Fairy Shaliha, anak kedua saya.
“Jadi kelihatan makin cantik, hehehe,” kata anak keduaku, Rahmania Nafisah.
“Kaos kakak kekecilan, tapi nggak apa-apa, tetep enak dipakai. Beliin lagilah …” pinta si ganteng, Nada Firdaus, anak sulung saya.
Terima kasih Hoofla.

@KreatorBuku

Setelah Teknologi 4G LTE, Smartfren Luncurkan Layanan VoLTE

$
0
0

Smartfren Luncurkan Layanan VoLTE

APA yang membuat keluarga kebat-kebit ketika kita berada di luar daerah? Yup, nunggu kabar. Apalagi kalau keluar daerahnya hingga berhari-hari dan fakir signal. Lengkap sudah penderitaan yang dirasakan.
Beruntung sekarang ini ada teknologi yang menjembatani, yaitu teknologi 4G LTE yang membuat semua masalah fakir signal teratasi. Semua penyedia data seluler telah memanfaatkan teknologi tersebut dengan jangkauan yang makin luas.
Setelah teknologi 4G LTE berkembang sangat pesat dan semua orang bisa menikmatinya karena selain harga datanya terjangkau, suara saat menerima telepon lebh jernih, , lancar saat lihat video, membuka sosmed, balas email, dan sebagainya. Satu yang belum terjembatani barangkali video call.
Ketika kita melakukan video call melalui aplikasi masih saja ada masalah seperti gambar kadang tidak jelas, susah terhubung atau ada jeda yang cukup lama. Kita sudah ngomong jangan sejak tadi, baru diterima di seberang beberapa detik kemudian. Hal ini membuat kita malas melakukan video call.
Akan tetapi, sekarang ada layanan terbaru yang membuat video call lancar jaya dan dijamin tidak ada hambatan, yaitu layanan VoLTE.
***
VoLTE adalah salah satu layanan berbasis data yang mengandalkan teknologi LTE dari jaringan 4G LTE. VoLTE memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon maupun video call dengan kualitas suara yang lebih baik, stabil, jernih, dengan tetap hemat baterai. Pengguna yang telah memiliki handphone pinter dengan layanan VoLTE cukup mengaktifkan opsi video pada layar, maka dengan cepat langsung terkoneksi.
Teknologi VoLTE sebelumnya telah digunakan di beberapa negara di daratan eropa, sekarang layanan tersebut bisa dinikmati di Indonesia. Layanan tersebut dipersembahkan oleh Smartfren. Salah satu perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia yang selalu berinovasi dan berkomitmen untuk mempercepat penetrasi 4G LTE di tanah air.
Smartfren menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan VoLTE bagi pelanggan. Hal ini memperkuat posisi smartfren sebagai operator selular 4G LTE paling terkemuka di Indonesia. Layanan VoLTE yang dipersembahkan Smartfren dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Smartfren di 85 kota di Indonesia.
Untuk memastikan teknologi VoLTE sampai ke tangan pelanggannya, Smartfren memperkenalkan dua ponsel pintar yang dibesut secara khusus untuk menjawab ekspektasi masyarakat Indonesia. Andromax R2 dan Andromax E2 hadir dengan fitur-fitur yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan berkomunikasi dengan menggunakan teknologi VoLTE.
Kedua ponsel pintar tersebut merupakan wujud keseriusan Smartfren dalam menggarap pasar ponsel entry-level di Indonesia. Diharapkan, dengan menyematkan fitur VoLTE pada kedua ponsel tersebut pintar ini dapat mempercepat penetrasi 4G LTE dan mendukung transformasi digital di Indonesia sehingga dapat mewujudkan ekosistem digital yang tidak kalah dengan negara lain.

Smartfren Luncurkan Layanan VoLTE

Andromax R2 – Ponsel Premium dengan Desain Stylish yang Elegan
Andromax R2 merupakan ponsel pintar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ponsel pintar dengan fitur mumpuni. Ponsel pintar ini memiliki desain stylish dengan sentuhan metal frame untuk tampilan yang premium dan tangguh.
Andromax R2 dengan desain yang ergonomis sehingga nyaman untuk digenggam ini juga dibekali dengan dapur pacu yang terbaik dikelasnya. Smartfren menyematkan prosesor Snapdragon 415 Octa Core dengan RAM sebesar 2GB untuk memastikan agar ponsel pintar ini memiliki kinerja yang baik. Para pecinta fotografi dan selfie juga dimanjakan dengan kehadiran kamera utama beresolusi 13 MP dengan Dual LED Flash serta kamera depan beresolusi 5 MP wide angle yang juga dilengkapi dengan LED Flash. Pengguna juga dapat menikmati fitur gesture remote yang memungkinkan pengguna untuk selfie secara beramai-ramai. Tidak hanya itu saja, R2 memiliki layar high definition berukuran 5 inchi dengan kaca Dragontrail yang menjaga goresan pada layar sehingga menjadikan ponsel pintar ini terlindungi dengan baik.
Selain memiliki desain yang memukau, ponsel pintar ini juga telah dilengkapi dengan fitur VoLTE, Andromax R2 juga memiliki konektivitas internet yang dapat diandalkan dengan keberadaan teknologi 4G LTE Advanced. Para pengguna dapat menikmati koneksi internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan pekerjaan maupun gaya hidup.

Andromax E2 – Ponsel 4G Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Menyadari bahwa internet telah merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, Smartfren membekali Andromax E2 dengan jaringan 4G LTE FDD (Frequency Division Duplex) dan TDD (Time Division Duplex) serta fitur VoLTE yang pada umumnya hanya disematkan pada ponsel pintar kelas premium. Tidak hanya didukung dengan fitur canggih berbasis internet, ponsel pintar ini juga menggunakan OS Android Lollipop dengan friendly user interface yang mudah untuk dioperasikan, bahkan bagi pengguna entry-level.
Produk yang ditujukan bagi pengguna ponsel pintar kelas pemula ini telah memiliki layar LCD berukuran 4,5 inchi yang telah dilengkapi dengan fitur smart screen yang memungkinkan pengguna untuk membuka layar dengan mengetuknya sebanyak dua kali saja. E2 juga memiliki dua buah kamera depan dan belakang beresolusi 5 MP yang telah dilengkapi dengan LED Flash untuk memastikan pengguna dapat mengabadikan momen dengan baik meskipun dalam kondisi pencahayaan yang minim.
Dibanderol dengan harga terjangkau, Andromax E2 telah didukung oleh berbagai koneksi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS serta menggunakan prosesor Snapdragon 212 Quad Core milik Qualcomm.
Smartfren Luncurkan Layanan VoLTE

Acara peluncuran di Bandung pada akhir Februari lalu di Bandung yang dihadiri para undangan termasuk media dan blogger dimeriahkan dengan diluncurkannya kampanye #Generasi4G. Melalui Gerakan #Generasi4G, Smartfren mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih kreatif dengan dukungan teknologi 4G LTE Advanced.
Ah, rasa-saranya, dengan adanya kedua ponsel ini, saya jadi tidak perlu lagi membuat keluarga di rumah kebat-kebit karena berada di luar kota. Saya bisa kapan pun melakukan video call dengan kualitas suara yang lebih baik, stabil, jernih, dengan tetap hemat baterai.
@KreatorBuku

13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

$
0
0

13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

BERWISATA itu identik dengan menghambur-hamburkan uang, makanya setiap akan berwisata pasti yang dipikirkan matang-matang adalah ketebalan kantong dan timbunan uang di bank. Padahal, asumsi itu tidak selamanya benar. Lelaki Berciput yang memang suka jalan-jalan selain baca buku juga tidak setuju dengan asumsi tersebut.
Sekarang ini urusan wisata sudah dimudahkan dengan banyaknya informasi yang meluber dari para travel blogger. Tinggal buka internet, cektempat wisata incaran, semua informasi ada. Ingin cari tiket pesawat, tiket kereta api, atau booking hotel juga sama, tinggal online semua bisa dipesan secara online.
Sekarang tinggal kita, niat berwisata apa nggak? Niat piknik apa nggak? Niat menjelajahkeindahan dunia di luar sana yang masih maha luas apa nggak? Jika sudah punya niat, tinggal bikin perencanaan yang matang, lalu cus … halan-halan seru, deh.
Kalau ragu karena kantong masih bolong atau timbunan rekening belum menggunung, bisa coba mulai wisata ke Bandung. Lho, kok ke Bandung? Mainstream banget sih? Ealah, memang apa salahnya? Di Bandung itu ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Mulai dariWisata Kota Tua, Wisata Sejarah, Wisata Religi, Wisata Kuliner, Wisata Taman, Wisata Landmark hingga Wisata Belanja. Hebatnya lagi, minimal ada 13 (Tiga belas) destinasi yang bisa dijangkau tanpa mengeluarkan uang sedikit pun.
Lelaki Berciput jamin, setelah berwisata ke 13 tempat tersebut, wisatawan nggak akan pernah melupakan seumur hidup. Nggak percaya? Ini dia 13 destinasi wisata yang dimaksud.

1). Jalan Merdeka Bandung
Wisata dimulai dari Jalan Merdeka di Bandung. Salah satu jalan paling ramai dan paling favourite untuk wisatawan. Letaknya tepat di pusat kota dan dekat dari titik-titik keramaian Kota Bandung.
Di Jalan Merdeka, ada Gedung Pemuda yang tak pernah sepi dari aktivitas remaja, ada Bandung Indah Mall, salah satu mal paling tua di Bandung yang seolah menjadi pusat hangout warga Bandung, dan sebagainya.
Pada zaman Belanda, Jalan Merdeka dikenal sebagai  Schoolweg atau Merdikaweg. Bupati RAA Martadinata antara tahun 1874-1918 menggantinya menjadi Jalan Merdeka Lio karena dahulu di sana ada pabrik genting berbahan tanah bernama “Lio”. Akan tetapi, kemudian dikenal sebagai Jalan Merdeka.
Jalan Merdeka mudah dijangkau dari Bandara Husen Sastranegara, dari Stasiun Hall Bandung, atau dari Terminal Lewipanjang/ Terminal Cicaheu,. Semua angkutan kota dan bus kota melewati Jalan Merdeka, jadi tak ada alasan untuk tidak singgah dan menelusuri Jalan Merdeka. Susuri mulai dari perempatan antara Jalan Juanda dan Jalan Martadinata sehingga starnya benar-benar mulai dari ujung Jalan Merdeka.
Jangan lupa, jika mau menghabiskan waktu lebih banyak di Bandung sebaiknya segera bookinghotel, syukur-syukur sudah booking hotel onlinejauh-jauh hari sehingga bisa dapat harga lebih murah. Misalnya booking lewat tiketcom yang sekarang sudah ada aplikasi mobile-nya, jadi wisatawan bisa booking melalui gadget.
Tiketcom tidak hanya menyediakan booking hotel, tetapi juga tiket pesawat, tiket kereta, travel, sewa mobil, tiket konser dan sebagainya. Sekali beli bisa dapat semuanya dengan mudah, cukup melalui aplikasi Tiket.com.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

2). Balai Kota Bandung
Setelah dapat hotel, wisatawan bisa melanjutkan wisata berikutnya yaitu Balai Kota Bandung yang terletak di antara Jalan Merdeka dan Jalan Wastu Kencana Bandung.
Balai Kota Bandung sekarang ini sudah menjadi salah satu ruang publik bagi yang sangat nyaman. Aktivitas warga seolah tak pernah reda bergerak di Balai Kota Bandung. Jika kebetulan berwisata ke Balai Kota pada hari libur, wisatawan akan melihat kreatifitas warga tumpah ruah di sini.
Apa yang bisa dilihat di Balaikota selain aktivitas warga? Sangat banyak karena di sini ada Taman Balai Kota yang penuh dengan sejarah. Ada Patung Badak Putih yang menjadi simbol dalam mitologi di Tatar Sunda. Ada Babancong, bangunan yang dahulu digunakan para pembesar di pemerintahan. Ada Gembok Cinta yang cocok buat yang sedang jatuh cinta untuk menggembok cintanya. Ada Kantor Wali Kota dan Bandung Command Center (BCC), yaitu pusat komando layaknya milik Kapten Kirk di Film Star Trek. Fungsi utama BCC mengawasi kerja pegawai negeri sipil dalam melayani publik.
Nah, baru-baru ini Taman Balai Kota dilengkapi dengan saringan aliran sungai yang mengalir di tepian Balai Kota. Sungai yang sekarang airnya jernih tersebut aman buat main anak-anak. Mau coba main air juga?
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Salah Satu Sudut Taman Balai Kota Bandung (Foto Kang Alee)
 3). Gedung Indonesia Menggugat
Setelah puas menelisik seluruh sudut Balai Kota Bandung, wisatawan keluar dan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5 Bandung yang tidak jauh dari Balai Kota Bandung. Cuma 5 (lima) menit saja. Di sana ada gedung yang sangat bersejarah bagi warga Indonesia, Gedung Indonesia Menggugat.
Gedung yang dibangun pada tahun 1906-1907 ini hingga sekarang masih berfungsi dan sering digunakan untuk event-event tertentu.
Awalnya, gedung yang sangat kokoh tersebut adalah sebuah rumah hunian pada zaman Belanda. Setelah melalui beberapa renovasi beralih fungsi menjadi Landraadatau Gedung Pengadilan Negeri Belanda pada tahun 1917. Gedung ini menjadi sangat bersejarah karena pada tanggal 2 Desember 1930, Presiden Soekarno membacakan Pledoi yang sangat fenomenal berjudul “Indonesia Menggugat”. Pledoi dibacakan sebagai pembelaan sekaligus kegeraman Soekarno pada Pemerintah Belanda.
Soekarno yang saat itu menjabat sebagai redaktur Fikiran Ra’jat dianggap telah menyebarkan isu kebencian pada pemerintah Belanda. Isu tersebut membuat beliau ditahan selama 4 tahun. Gedung bersejarah tersebut sekarang dikenal sebagai Gedung Indonesia Menggugat.
Fhuih … seru juga ya, berwisata di gedung bersejarah. Selain membuat imajinasi melayang juga nambah pengetahuan, hehe.

4). Jalan Braga
Wisata selanjutnya Jalan Braga Bandung. Letaknya  tidak jauh dari Gedung Indonesia Menggugat. Wisatawan tinggal menyebrang dan jalan menuju arah kiriGedung Indonesia Menggugat. Nanti akan bertemu perempatan Jalan Braga. Lagi-lagi Cuma 5 (lima) menit.
Pada tahun 1900-an,  Jalan Braga hanyalah jalan kecil di depan pemukiman sunyi, bahkan dikenal sebagai Jalan Culik karena rawan penculikan. Sekitar tahun 1920-1930-an, jalan mulai ramai setelah banyak pengusaha berkebangsaan Belanda mendirikan toko, bar, tempat hiburan, dan toko-toko baju serta butik yang menjual baju rancangan perancang dari Paris Perancis.  Jalan Braga semakin ramai dan terkenal.
Braga berasal dari Bahasa Sunda Baraga, yang artinya kurang lebih berjalan menyusuri sungai. Sesuai dengan namanya, Jalan Braga memang berada di tepian Sungai Cikapundung. Jalan Braga ini pula yang kemudian membuat Bandung dikenal sebagai Kota Kembang karena banyak kembang (gadis Sunda) bermekaran di Jalan Braga.

5). Jalan Asia Afrika
Dari  Jalan Braga lurus nanti akan bersua Jalan Asia-Afrika Bandung. Jalan paling tua dan sangat bersejarah dalam pembentukan Kota Bandung. Jalan Asia-Afrika cukup panjang, mulai dari perlimaan antara Jalan Ahmad Yani, Jalan Sunda, dan Jalan Gatot Subroto Bandung.
Tepat di tengah-tengah perlimaan, ada Tugu Dasa Sila Bandung yang pada dindingnya tergrafir nama-nama negara yang mengikuti Konfrensi Asia-Afrika. Jalan Asia-Afrika membentang kurang lebih 1 km dari perlimaan hingga Jalan Pos.
Pasca peringatan ke-60 Konfrensi Asia-Afrika, Jalan Asia Afrika semakin cantik karena pada sepanjang trotoarnya berdiri kursi-kursi taman untuk beristirahat para pejalan kaki, pot-pot bunga, bola-bola dunia, dan lampu-lampu yang didesain mirip dengan jalan-jalan di Eropa.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Tugu Titik Nol Bandung (Foto Kang Alee)
6). Tugu Titik Nol Bandung
Di pertengahan Jalan Asia Afrika ada Tugu Titik Nol Bandung. Di sinilah titik awal mula Kota Bandung dibangun. Posisinya tepat berseberangan dengan Hotel Savoy Homan. Hotel bersejarah, tempat para delegasi Konfrensi Asia Afrika menginap.
Tempat ini dijadikan titik nol karena pada saat Gubernur Jenderal Belanda, Mr. Herman Willem Daendels menyuruh membangun membangun kota, Daendels menancapkan tongkat. Tanah tempat menancapkan tongkat itulah yang sekarang menjadi titik nol Kota Bandung.
Di belakang tugu, ada monumen kepala lokomotif yang dibuat tahun 1900. Hingga sekarang masih terlihat kokoh dan menjadi salah satu heritage Kota Bandung. Dalam tugu tertulis tanda CLN 18 dan PDL 18. CNL 18 menunjukan daerah timur Kota Bandung yang terdekat dengan tugu adalah daerah Cileunyi dengan jarak 18 Km. PDL 18 menunjukan daerah barat Kota bandung yang terdekat dengan tugu adalah Padalarang dengan jarak 18 Km.

7). Gedung Merdeka
Tidak jauh dari Tugu Titik Nol, ada gedung yang menjadi simbol perjuangan bangsa dari dua benua, benua Asia dan Afrika. Gedung apa lagi kalau bukan Gedung Merdeka. Di sinilah, tercipta Dasa Sila Bandung yang menjadi pedoman bangsa-bangsa terjajah dalam berjuang memperoleh kemerdekaan. Dasa Sila juga menjadi prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia.
Dalam Gedung Merdeka ada Museum Konferensi Asia Afrika yang menyimpan seluruh kenangan bersejarah dalam Konferensi Asia Afrika (KAA). Sangat pantas, jika Gedung Merdeka dan Museum KAA wajib dikunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan. 
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Ruang Konfrensi Gedung Merdeka yang Sangat Bersejarah (Foto Kang Alee)
8). Cikapundung Riverspot
Keluar dari Gedung Merdeka, wisatawan akan langsung diarahkan petugas menujuJalan Cikapundung Timur. Di sana ada area bekas lapangan parkir yang diubah menjadi taman asri Cikapundung Riverspot.
Dalam area Cikapundung Riverspot ada deretan bangku persegi empat, berwarna merah menyala yang menggoda untuk segera disinggahi, sekadar melepas lelah atau menikmati makanan kecil.
Tepat di depan bangku-bangku ada undakan-undakan lantai meliuk-liuk.  Di tengah ruang terbuka antara bangku dan undak-undakan ada lantai bergaris melingkar-lingkar. Kurang lebih berukuran dua meter persegi. Di sana ada lubang-lubang kecil serta lampu aneka warna. Pada saat-saat tertentu, dari lubang pipa tersebut meluncur air mancur, yang bergerak mengikuti iringan musik.
Jika malam tiba, saat air mancur tersebut menari-nari mengikuti iringan musik, terlihat berwarna-warni dan sangat cantik. Cocok sekali untuk relaksasi.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Bangku Taman yang Sangat Nyaman (Foto Kang Alee)
9). Masjid Berarsitek Budaya Tionghoa
Tidak jauh dari Cikapundung Riverspot, tepatnya di Jalan Banceuy No. 8 Bandung ada masjid etnis Tionghoa di Bandung, yaitu Masjid Al-Imtizaj. Al-Imtizaj dalam bahasa Tionghoa Ronghe, yang dalam bahasa Indonesia artinya pembauran.
 Masjid dengan arsitek budaya Tionghoa tersebut cukup menyita siapa pun yang melintasinya. Gapura masjid berbentuk kelenteng, di atasnya berdiri kubah. Perpaduan yang cukup indah. Setelah melewati gapura pengunjung menuruni anak tangga menuju pintu masjid.
Bangunan dalam, pada dinding juga masih tetap mempertahankan budaya Tionghoa, walaupun tulisannya adalah kalimat syahadat. Masjid ini terbuka untuk siapa pun yang akan melaksanakan shalat, jadi bukan hanya untuk muslim keturunan saja.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Masjid Tionghoa yang Sangat Menyita Mata (Foto Kang Alee)
10). Penjara Soekarno
Masih satu kompleks dengan Masjid Al-Imtizaj, ada Penjara Banceuy. Penjara tempat dahulu Bung Karno diasingkan dan dipenjara di Bandung. Letaknya di dalam kompleks pertokoan Bancey dan bisa diakses dari Jalan Bancey Bandung.
Penjara Banceuy dibangun tahun 1877 oleh Pemerintah Belanda. Ada dua sel berada di sana. Lantai atas untuk tahanan politik, lantai bawah untuk tahanan rakyat jelata. Luas selnya sangat sempit, hanya 1,5 x 2,5 meter.
Dalam penjara yang sangat sempit inilah Bung Karno menyusun pidato pembelaan  yang dikenal dengan Indonesia Menggugat yang di awal sudah dibeberkan. Di sini masih tersimpan benda-benda yang pernah digunakan Bung Karno seperti papan untuk tidur, bantal dari karung goni, selimut, pispot, dan penerangan seadanya. 
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Tempat Tidur Soekarno dalam Penjara Banceuy Bandung (Foto Kang Alee)
Sebagai penghormatan, dalam bekas penjara tersebut dipasang foto Bung Karno, Burung Garuda, Teks Pancasila dengan ejaan lama, sebuah bendera, serta buku dan koran terbitan lama yang memberitakan pidato pembelaan Bung Karno.
Di atas pintu penjara yang terbuat dari besi berwarna hitam, ada foto Bung Karno waktu masih muda dan keterangan keberadaan Bung Karno yang dipenjara sejak tanggal 29 Desember 1929 hingga Desember 1930.
Sekarang, tepat di belakang bekas ruang tahanan Bung Karno, ada patung seorang laki-laki sedang duduk. Tangan kanannya memegang pena dan tangan kirinya memegang sebuah buku. Patung  perunggu berwarna kuning gelap tersebut seolah-olah sedang berpikir hendak menulis sesuatu yang sangat penting. Patung siapa lagi kalau bukan patung Bung Karno.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Patung Presiden Soekarno (Foto Kang Alee)
11). Warung Kopi Purnama
Sudah capek jalan? Gimana kalau istirahat sejenak di Warung Kopi Purnama untuk melepas lelah. Warung Kopi Purnama, salah satu warung kopi yang berdiri sejak tahun 1930. Lama sekali, kan?Letaknya di Jalan Alkateri No. 22 Bandung. Dari penjara menyebrang Jalan Banceuy, menyusuri Jalan ABC, lalu masuk Jalan Alkateri No. 22, hanya perlu waktu sekitar 10 (sepuluh) menit.
Warung Kopi Purnama memang berada di distrik perekonomian yang dibangun oleh Belanda. Pertokoan di sana hampir semua mempertahankan bangunan lama, kalau berubah mungkin sekadar mengganti warna cat atau menambal tembok yang terkelupas.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Bagian Dalam Warung Kopi Purnama yang Khas (Foto Kang Alee)
Masuk ruangan, aroma melayu terasa sekali. Lihat saja jendela depan yang berukuran besar dan diberi teralis dari kayu. Meja, kursi, lemari tempat memajang beberapa cemilan,  dan empat lampu bulat yang menggantung dari atap. Masih terasa sekali aroma melayunya.
Pada dinding-dinding bergantung foto-foto bangunan tempo dulu yang mengingatkan sejarah Kota Bandung, foto-foto artis jaman dulu, dan beberapa kliping liputan media yang beberapa kertasnya sudah memudar dimakan usia.
Warung kopi ini terkenal dan tetap bertahan karena hingga sekarang masih tetap mempertahankan cita rasa kopi khas yang dibuat sejak tahun 1930 lalu. Jangan lupa, kalau ke sini pesan Kopi Susu dan Roti Kukus Selai Sirkaya. Rasanya mantab.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Kopi Susu dan Roti Kukus Warung Kopi Purnama yang Lezat (Foto Kang Alee)
 12). Masjid Agung dan Alun-Alun
Dari Warung Kopi Purnama menuju Masjid Agung dan Alun-Alun itu tinggal nyebrang Jalan Asia-Afrika, lalu menyusuri pertokoan lama. Tidak lebih dari 10 menit juga sampai. Kenapa musti mengunjungi Masjid Agung? Karena ini salah satu masjid tertua di Bandung. Didirikan abad ke-19, tepatnya tahun 1812.
Masjid memiliki dua menara kembar setinggi 81 meter. Kita bisa naik menara untuk melihat Bandung dengan cukup memberikan infak sebesar Rp.2000,- saja. Luas area kurang lebih 23.448 M2 dengan luas bangunan 8.575 M2. Mampu menampung 13.000 jamaah.
Sekarang alun-alun masjid sudah dipercantik dengan rumput sintetis dan tamannya ditata sedemikian rupa sehingga menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk duduk-duduk. Tak lengkap rasanya ke Bandung kalau nggak mampir ke sini.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Masjid Agung dan Alun-Alun Bandung Tampak dari Depan (Foto Kang Alee)
13). Dalem Kaum
Setelah muter-muter berwisata Kota Tua, Wisata Sejarah, Wisata Religi, Wisata Kuliner, Wisata Taman, Wisata Landmark, kini saatnya berwisata Belanja. Tidak jauh-jauh, kita tinggal melangkah menuju bagian kiri Masjid Agung dan Alun-Alun ada komplek belanja yang sangat terkenal, komplek Dalem Kaum, terletak di Jalan Dalem Kaum. Di sini apa pun ada dari mulai yang harga emperan hingga harga butik.
Selain menjadi salah satu pusat pertokoan terbesar di Bandung, di Dalem Kaum ada makam Bupati Raden Adipati Wiranatakusumah II, Bupati Kabupaten Bandung ke-6 yang berjasa mendirikan Kota Bandung. Pasti pada nggak tahu, kalau dulu Bandung hanyalah hutan dan rawa-rawa yang sunyi senyap, kan?
Karena makan pendiri inilah, jalan ini dinamakan Dalem Kaum untuk menghormati beliau. Dalem Kaum artinya Kanjeng, julukan tertinggi untuk seorang pemangku jabatan. Jadi, sekalian belanja, sekalian juga nyekar ke pendiri Kota Bandung.
13 Wisata Di Bandung yang Sulit Dilupakan Karena Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Pusat Perbelanjaan Dalem Kaum Surga Para Wisatawan (Foto Kang Alee)
Masih kuat jalan? Atau mau puas-puasin cuci mata di pertokoan dan beli oleh-oleh dari Bandung? Kalau masih kuat jalan, bisa lanjut ke beberapa tempat lagi, tetapi kalau sudah capek kita sudahi dulu saja dengan menjelajah 13 destinasi saja, hehe.
Oh iya, untuk berwisata ke Bandung sangat mudah karena banyak penerbangan dan alat transportasi seperti kereta api atau travel, semua bisa dipesan melalui tiket.com.
@KreatorBuku

5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat

$
0
0

5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat

MENJAGA kesehatan bagi siapa pun sangat penting, termasuk penulis dan blogger seperti Lelaki Berciput. Makanya, begitu Blogger Bandung mengadakan acara Ngobol Kece Aestetika dan Kesehatan Badan, dia tak melewatkannya.
Mungkin ada yang menganggap acara ini tidak penting karena sudah olahraga setiap hari bahkan ke Gym secara rutin, nggak pernah sakit, dan makan apa pun nggak ada masalah. Padahal itu  bukan jaminan.  Hal ini terungkap saat dr. David selaku pembicara dalam acara tersebut membeberkan semua hal yang harus dilakukan blogger dan siapa pun supaya sehat.
Dokter pemilik Klinik Kecantikan DF Klinik yang beralamat di Jalan Lemah Nendet No.8 Bandung tersebut dengan gaya bicaranya yang santai dan apa adanya membuka mata lebar-lebar para blogger, termasuk Lelaki Berciput.
Dalam acara digelar di Hotel La Grande, Jalan Merdeka No. Bandung dari pukul 09.00-12.00 WIB, paling tidak terungkap 5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat. Dengan sehat, mereka jadi lebih produktif menulis. Apa saja 5 hal tersebut?
5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat
dr. David dari DF Klinik Membuka Wawasan Para Blogger

1). Tidak Minum Susu Formula
Orang Indonesia sepertinya sudah keburu bergantung dengan iklan, asal ada iklan yang menawarkan kesehatan langsung percaya. Padahal tidak semua iklan itu benar, terlebih lagi seolah tak ada yang memfilternya. Termasuk iklan susu yang mengandung ini itu, yang menawarkan sehat, awet muda, dan sebagainya.
Padahal, tahukan Blogger? Susu formula sekarang ini komposisi antara susu dan bahan kimianya sangat jomplang, yaitu 30% susu, 70% bahan kimia. Sangat berbeda dengan dahulu yang masih susu asli.
Di samping itu, sebetulnya Blogger atau siapa pun yang usianya sudah lewat 2tahun, sebetulnya tidak membutuhkan susu. Susu itu hanya memberi pengaruh pada anak usia di bawah 2 tahun. Mendengar penjelasan tersebut Lelaki Berciput langsung geleng pala batman.
5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat
Teh Efi sedang Memberi Testimoni Setelah Ikut Perawatan

2). Sarapan Sesuai Kebutuhan
Lelaki Berciput sejak kecil selalu sarapan, makanya kalau tidak sarapan bawaannya lemes hingga tidak bisa berpikir jernih. Tahu nggak para Blogger? Hal itu terjadi karena kebiasaan sejak kecil, begitu bangun tidur lapar makanya makan. Tidak ada penelitiannya jika sarapan akan membuat cerdas. Sarapan tidak ada hubungannya dengan kecerdasan.
Bagi blogger atau siapa pun yang begitu bangun pagi lapar, silahkan makan secukupnya jangan berlebihan, karena pada saat siang tubuh kita tidak memproduksi apa pun. Tubuh hanya membutuhkan energi.
3). Makan Malam Itu Penting
Berbeda dengan sarapan, makan malam justru sangat penting karena pada malam hari tubuh memproduksi hormon. Maka, sebaiknya makan malam dengan kandungan yang mampu menyuport tubuh memproduksi hormon-hormon yang dibutuhkan tubuh.
Lantas bagaimana dengan orang yang tidak makan karena diet? Diet dengan cara tidak makan malam akan membuat kulit kusam dan keriput karena hormon tidak diproduksi oleh tubuh dengan optimal. Jika diet sebaiknya diet dengan makan-makanan yang sehat, yang penuh dengan sayuran, dan buah.
5 Hal yang Harus Dilakukan Blogger Supaya Sehat

4). Makan-Makanan yang Sehat
Ada yang bilang makan-makanan yang sehat itu mahal. Padahal, asumsi itu tidak benar. Banyak makanan sehat di jalan kok. Makanan sehat yang dimaksud adalah bukan makanan olahan dan tidak bertepung. Kalau pun harus olahan dan bertepung imbangi dengan makan sayur-sayuran yang banyak.
Contoh lagi, kalau makan di warteg (Warung Tegal), ambil nasi secukupnya, ambil satu potong ayam atau ikan, plus sayuran yang banyak. Jangan sampai sudah ambil ayam, ambil ikan, ambil kentang goreng, gehu, bala-bala. Itu baru tidak sehat.
5). Minum Vitamin
Tubuh kita memerlukan banyak vitamin, maka jangan diabaikan. Vitamin yang diperlukan misalnya vitamin A untuk mata, vitamin C untuk anti oksidan, vitamin D untuk kesehatan tulang, dan vitamin-vitamin lainnya.
Blogger bisa minum vitamin yang dijual di apotik atau yang berasal dari buah-buahan dan sayuran. Ada saran bagi blogger yang berhijab, karena jarang terkena sinar matahari langsung harus minum vitamin D2 untuk menghindari osteoporosis. Kenapa harus minum vitamin D2? Karena sumber utama vitamin D2 itu sinar matahari langsung. Kecuali rajin berjemur beberapa saat.
Selain 5 hal di atas masih ada kebiasaan-kebiasaan lain untuk melengkapinya seperti minum kopi sehari cukup satu gelas, tidak begadang terus-terusan, olah raga yang mengerakan seluruh badan, dan minum air putih secukupnya.
Lelaki Berciput bersyukur sekali bisa mengikuti acara tersebut karena jadi tahu banyak hal, termasuk tahu apa yang harus dilakukan Blogger supaya selalu sehat sehingga bisa terus menyebarkan informasi yang baik bagi masyarakat luas. []
@KreatorBuku

7 Pemenang Give A Way Cerita Si Olin

$
0
0


ALHAMDULILLAH, setelah berjibaku dengan 63 cerpen yang ikut Give A Way Cerita Si Olin akhirnya penjurian kelar juga. Karena beberapa hal, pengumuman pemenang mundur beberapa hari dari yang direncanakan.
Si Olin buat saya adalah sahabat pertama banget memasuki dunia bacaan untuk remaja, makanya saya sangat hati-hati sekali ketika menulisnya. Saking hati-hatinya, saat beberapa tahun lalu sebuah Rumah Produksi akan menjadikannya sebuah tayangan sinetron dan ada beberapa hal yang tidak sepakat, saya lebih baik mundur. Biarlah si Olin jadi karya seperti sekarang.
Sebelum saya umumkan, ijinkan saya untuk mengulas kekurangan dari seluruh cerpen yang masuk, siapa tahu, dengan ulasan ini, teman-teman yang suka nulis cerpen jadi mau memperbaiki cerpennya di kemudian hari.
1). Tema dan Ide. Ternyata masih banyak tema dan ide cerpen yang belum berani mengambil sisi yang berbeda. Sisi berbeda bukan berarti harus benar-benar keluar dari tema dasar. Sehingga, tema dan ide yang diproduksi jatuhnya biasa-biasa saja.
2). Setting. Ternyata masih banyak setting tempat yang berputar tak jauh dari sekolah, rumah, perpustakaan, kantin. Padahal, setting dunia remaja tak sebatas itu. Masih banyak setting lain yang bisa digarap.
3). Bahasa dan cara penulisan. Entah karena sekarang jaman Blogger, sehingga masih banyak penulis yang tak memperhatikan ejaan, tanda baca, dan sebagainya. Padahal, ini sangat penting jika kita ingin menjadi penulis dan blogger yang sesungguhnya.
4). Ending. Dalam cerpen, peran ending sangat penting. Ending akan membuat pembaca terus teringat dengan cerpen yang dibacanya. Makanya, saya selalu menekankan pada semua penulis untuk membuat ending yang sespesial mungkin.
Semoga saja dengan empat hal di atas, penulis terus mengasah kemampuannya dalam menulis cerpen.
Okeh … karena ini lomba, maka harus ada yang menang kan? Harapan saya, bagi yang menang semoga terus mengasah diri supaya semakin tajam dalam menulis. Bagi yang belum beruntung, semoga di lain kesempatan bisa lebih baik lagi dalam menulis. Ini dia para pemenangnya;

1 Pemenang Favorite akan mendapatkan modem wifi
Dikpa Latifan dengan Judul Cerpen Olin dan Virus Merah Jambu

3 Pemenang Terbaik masing-masing akan mendapatkan kado indah senilai @350.000
- Lin Majazah dengan Judul Cerpen Surat Kaleng
- Idha CHakim dengan Judul Olin dan Pemuda Misterius
- Tira dengan Judul Cinta yang Sesungguhnya

3 Pemenang harapan akan mendapat pulsa senilai @100.000,-
-Yayu Arundina dengan Judul Cerpen Negeri Batu
-Aud Selembar Tiket Menuju Sang Konser
-Yashinta Astuti dengan judul cerpen Bukan Soal Darah

Sekali lagi selamat untuk para pemenang, juga para peserta.
Seluruh pemenang akan dihubungi panitia melalui surel.

Terima Kasih

Bandung
24 Maret 2016

5 Hal Yang Bikin Betah di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

$
0
0

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

MINGGU lalu, Lelaki Berciput bareng temen-temen dari SmartFren Community mengikuti Jelajah Jawa Barat etape kedua. Daerah jelajah meliputi Bandung, Cianjur (Waduk Jangari), Sukabumi, hingga Pelabuhan Ratu. Para Penjelajah menginap di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu, tepatnya di Jalan Raya Cisolok-Bayah, Cisarua, Cisolok, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Indonesia, 43366.
Menuju Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu rasanya seperti mencari tempat persembunyian karena setelah tiba di Kota Pelabuhan Ratu, Para Penjelajah musti ngegas mengikuti jalur bukit yang berkelak-kelok yang dikelilingi pohon-pohon tinggi nan menjulang. Konon, kata salah satu Penjelajah, destinasi seperti ini justru yang dicari Penjelajah dari luar negeri. Lelaki Berciput hanya manggut-manggut.
Karena hari sudah gelap, Lelaki Berciput dan Para Penjelajah langsung masuk resort yang telah disediakan. Selain karena cukup lelah di jalan juga karena suasana di sekeliling bungalow sudah cukup remang-remang. Baru setelah mentari pagi muncul, Lelaki Berciput langsung mengeksplorasi Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu dan sepanjang jalan kenangan mengeksplorasi, paling tidak ada 5 hal yang bikin dia betah menginap di sana.

1). Room Adem dan Bersih
Room di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu sebagian besar dindingnya dari anyaman bambu, jadi meskipun pantai udaranya agak panas, tetep terasa sejuk. Ada 18 resort dengan masing-masing menyediakan 3 dan 4 kamar serta ada 9 Kamar yang disediakan.
Pada setiap resort disediakan kursi tamu yang empuk, meja makan, dapur lengkap dengan perabotannya, lemari es, dan 2 kamar mandi. Mungkin karena menginap di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu itu kita disuruh bersenang-senang dengan alam, makanya tidak disediakan televisi atau alat musik. Jadi, kalau kita tetep mau lihat televisi atau main musik sebaiknya bawa alat sendiri dari rumah. Televisi dan alat musik buat Lelaki Berciput sama sekali tak mengurangi kebetahan menginap di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu. Apalagi karena resortnya menghadap ke Pantai Cibangbang.
Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu



Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu


2). SunRisenya Wow
Lelaki Berciput sengaja, pagi-pagi sekali ketika lembayung pagi mulai tersibak langsung keluar resort menuju Pantai Cobangbang untuk menikmati pasir pagi, sejuknya air laut, alunan ombak, dan sunrise.
Sunrise di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu memang tidak berada tepat di depan pantai resort, melainkan dari samping kiri. Justru dengan posisi yang seperti ini membuat Sunrisenya terlihat lebih indah.

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

3). Kolam Renangnya Sejuk
Kolam renang di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu menurut Lelaki Berciput berbeda dengan beberapa hotel yang pernah disinggahi. Apa bedanya? Airnya tak terlalu dingin sehingga tidak membuat tubuh cepat menggigil, airnya super jernih, dan sama sekali tidak tercium bau kaporit sehingga tidak membuat mata sakit. Sepertinya, air kolam memang bersumber dari mata air jadi sejuk dan membuat nyaman saat berenang.

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

4). Ada Perpustakaan di Restoran
Kalau biasanya restoran di penginapan hanya tersedia bacaan ringan seperti koran dan majalah, di restoran Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu disediakan perpustakaan mini. Selain menyediakan koran berbahasa inggris juga buku dan novel-novel berbahasa Inggris. Sepertinya Ocean Queen Hotel memang diperuntukan bagi wisatawan asing.
Selain ada perpustakaan, lokasinya tepat berhadapan dengan kolam renang, sehingga usai berenang bisa langsung makan. Maknyus tenan, kan?

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu


5). Pantainya Indah
Nah, ini bagian yang membuat makin betah menginap di Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu, pantainya super bersih dan indah. Luas Pantai Cibangbang di Ocean Queen Hotel kurang lebih 1 km, jika kita terus menjelajah pantai ke arah kanan akan tiba di pantai para nelayan. Ada beberapa bungalow di tepian pantai untuk tempat santai, ruang yang luas untuk volly pantai, futsal, dan tentu saja untuk sekadar bermain-main dan bersendagurau dengan ombak pantai yang cukup besar.
Main di Pantai Cabangbang Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu sebaiknya pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah pukul 16.00 supaya kaki tidak panas saat menginjak pasir dan udara pantai masih sejuk.
Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu
Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu

Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu


Tepat pukul 10.00 Lelaki Berciput sengaja kembali ke pantai, sekadar untuk mengambil keindahan pantai sebelum matahari benar-benar berada di kepala, menghirup aroma pantai, dan foto-foto bareng Penjelajah dari Smartfren Community. Suatu saat, Lelaki Berciput pasti akan kembali ke Ocean Queen Resort Hotel Pantai Cibangbang Pelabuhan Ratu karena bikin betah. []

Ocean Queen Resort Hotel
Jl. Raya Cisolok-Bayah, Cisarua, 
Cisolok, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Indonesia, 43366 

Foto 1-6 diambil menggunakan Andromax R2
Selebihnya menggunakan Canon EOS 600D
@KreatorBuku

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

$
0
0

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung
  
TADI pagi saya dikontak sahabat yang sedang ada acara di Bandung dan menginap di Clove Garden Hotel Bandung. Jadilah, pagi-pagi saya meluncur dari rumah di bilangan Soekarno-Hatta Bandung menuju Jl. Awiligar Raya II, Cibeunying, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam, saya sudah berdiri di parkiran Clove Garden Hotel Bandung yang udaranya super duper sejuk.
Sebelum benar-benar masuk lobby, saya nikmati dahulu kesejukan udara dan keindahan bagian depan Clove Garden Hotel. Saya terkesima dengan kursi-kursi ruang tunggu di dekat pintu masuk lobby yang terbuat dari rangkaian besi, desainnya seperti kursi taman di eropa. Ternyata kursi-kursi tersebut kursi kantin. Saya baru ngeh kalau hotel berada dalam satu kompleks dengan apartement Clove Garden.
“Kang, lansung ke resto aja, ya … udah ditunggu neh,” kata Kang Dede dari Kelas Blogger yang memang datang bareng Kang Arul.
Sebelum masuk resto, ada aksesoris love dari balon berwarna-warni bergelantungan di dinding kanan kiri pintu masuk, ada air mancur dan kolam kecil, serta ada kursi-kursi makan yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak asri di pandang mata.
Setelah cukup puas, akhirnya saya masuk resto yang bersebelahan dengan lobby hotel dan langsung sarapan bareng sahabat-sahabat dari Kelas Blogger. Usai isi perut, saya menelusuri setiap sudut hotel yang terletak di atas bukit tersebut. Dari perbincangan dengan temen-temen dan pihak hotel akhirnya saya menyimpulkan kalau menginap di Clove Hotel itu kita bakalan sehat. Paling tidak ada 5 hal yang membuat sehat menginap di Clove Hotel Bandung.

1). Sayur dari Kebun Hotel
Karena judulnya memang sarapan, tanpa basa-basi saya langsung menuju restoran dan memilik makanan secukupnya. Ada beberapa menu tersedia, sebagaimana layaknya hotel bintang 4, termasuk makanan Indonesia dan western. Ada juga beberapa menu khas Bandung seperti bubur lemur, sayangnya saya nggak sempat mencoba.
Saya ambil nasi goreng dengan lauk ikan tepung plus sayuran. Tahu nggak, ternyata sayuran yang sedang saya makan itu hasil kebun organik yang ada di hotel. Saya makin lahap deh makannya, hehehe.
5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

2). Ada Pojok Jamu
Jarang-jarang lho, di Bandung ada hotel yang menyediakan pojok jamu atau menyediakan menu jamu dalam daftar menunya. Kalau pun ada, biasanya yang berbau makanan khas seperti batagor, mie kocok atau makanan negara tertentu.
Karena masih pagi dan takut perut belum siap, saya nggak nyobaik jamunya. Alhasil yang nyobain sahabat saya. Jamunya bikin sehat kan, Mas?
5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

3). Udaranya Segar
Clove Garden Hotel terletak di dataran tinggi Bandung Utara, mau tidak mau udaranya masih sangat bersih. Tidak hanya pada saat pagi hari, saat siang dan sore hari pun tetap segar karena benar-benar jauh dari polusi. Malam hari bahkan agak berkabut.
Belum lagi pemandangan hamparan padang golf dan rerimbunan pepohonan wilayah Bandung Utara yang seolah memagari wilayah hotel dari pencemaran udara, makin membuat sehatlah jika kita menginap di Clove Garden Hotel. Oh iya, kita bisa menikmati udara segar dari kursi pojok taman di dekat kolam renang, lho.

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

4). Taman dan Kolam Renang
Sebagaimana layaknya hotel bintang 4, pasti ada kolam renang. Saya tak sempat berenang, tetapi saya sempat mengecek air kolamnya. Jernih dan kadar kaporitnya sepertinya sangat sedikit karena hampir tidak bau kaporit.
Di sekeliling kolam renang disediakan kursi-kursi taman yang empuk dan bisa untuk bersantai ria. Ada kursi makan dari rotan sintetis yang bisa digunakan sekadar untuk menghabiskan camilan dari restoran atau sisa perjalanan. Dengan berenang sebelum sarapan atau sebelum tidur, badan kita tetap sehat selama menginap di Clove Garden Hotel Bandung.
5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5). Musalanya Bersih
Ini yang saya cari-cari begitu saya dikontak sahabat untuk sarapan di Clove Garden Hotel, musala. Makanya, begitu nyampai saya langsung tanya letak musala. Letak musala berada di area belakang restoran sebelum kolam renang. Saya sempat menengok dan masih terasa bau catnya karena memang masih baru dicat ulang.
Musala laki-laki dan perempuan dibedakan, sehingga membuat nyaman siapa pun yang akan melakukan ibadah. Satu lagi, walau pun belum terlihat ada sajadah, alat-alat shalat, dan Al-Quran, tetapi musalanya sangat bersih.
5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

5 Hal Yang Membuat Sehat Menginap di Clove Garden Hotel Bandung

Selian 5 hal di atas yang membuat sehat menginap di Clove Garden Hotel Bandung, fasilitas yang dimiliki hotel juga cukup lengkap. Ada ruang fitnes, ruang pertemuan, ruang terbuka, dan tentu saja ada room yang bersih. Room yang disediakan ada untuk family juga lho, jadi kalau mau ada acara family bisa menginap di sana.
So, mau tetap sehat jika jalan-jalan ke Bandung? Menginap saja di Clove Garden Hotel Bandung.

CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE
Jalan Awiligar Raya 2 Bandung
West Java Indonesia
Kontak : 022-82526363 | 085608886663 | 022-82526262
Email:  reservation@clovegardenhotel.com
Web:  www [dot] Clovergardenhotel [dot] com

@KreatorBuku

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

$
0
0

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

TANGGAL 1-3 Mei 2016 lalu saya dan beberapa teman dari Forum Penulis Bacaan Anak diundang panitia (Bimbingan Teknis) BimTek untuk penulisan buku Seri Kebudayaan untuk anak-anak usia kelas 4-6 Sekolah Dasar. Ada teman-teman dari Medan, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Acara dilaksanakan di Hotel Agria Bogor yang beralamat di Jalan Tajur No. 65 Bogor. Jika menggunakan angkutan umum, tiba di Terminal Baranangsiang Bogor cukup menggunakan angkutan umum jurusan Tajur atau angkutan umum no 01. Bisa juga menggunakan travel sehingga langsung dianter ke Hotel.
Kebetulan saya dari Bandung menggunakan travel, jadi tinggal duduk manis. Karena berangkat pagi supaya menghindari kemacetan, saya bareng Mbak Dyah Prameswari, salah satu penulis novel dan bacaan anak tiba di hotel pukul sepuluh pagi.

Lobi yang Menyenangkan
Begitu tiba di Hotel Agria saya langsung menuju resepsionis dan diminta menunggu hingga waktu cek in, pukul 13.00. Kesan pertama saat memasuki lobi hotel adalah menyenangkan. Lobi yang tidak begitu luas diisi tiga set kursi dengan bentuk dan corak yang berbeda, pada dindingnya dihiasi ornamen yang simple namun terlihat cantik dan elegan.
Kursi paling ujung berwarna ungu dengan bantal-bantal empuk berwarna-warni. Pada dindingnya ada ornamen dan tempat mengisi batere handphone. Selain itu, di lobby ada 3 ruang seminar atau rapat dan ada kusri di luar yang diperuntukan bagi perokok. 
Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor



Ruang Makan Simple Nan Artistik
Siang sebelum cek in, saya dan temen-temen yang sudah datang langsung menuju ruang makan. Ruang makan yang tidak terlalu luas di lantai 1 tersebut terkesan simple, tetapi tetap elegan.
Ada 2 set kursi makan yang terkesan formal, 6 set kursi makan berdesain simple, dan tentu saja deretan meja makan di salah satu pojok dan meja tempat minuman dan camilan. Pada dinding-dindingnya dihiasi foto-foto abstrak dan atapnya diberi hiasan lampu-lampu gantung. Suasana yang dibangun membuat seolah makan di tempat nongkrong.
Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Room yang elegan
Hotel Agria menyediakan 2 tipe kamar, Superior Room dan Suite. Seluruh kamar berjumlah 76 kamar, 1 ruang makan, 5 ruang rapat, dan spa. Setelah cek in, saya masuk kamar tipe Superior yan berisi 2 tempat tidur. Kebetulan di bawah kamar tidur terlihat kolam renang yang terlihat adem.
Cuma sayang neh, saya tidak menemukan lemari pakaian, entah hanya di kamar yang saya tempati apa semua kamar seperti itu? Akan tetapi, walau tidak ada lemari, tetapi tidak mengurangi kenyamanan kok, apalagi hanya menginap untuk waktu 2 hari.
Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Musala Bersih
Ada musala di basement dekat tangga dan lift. Selama di Hotel Agria saya shalat jamaah di musala tersebut. Bukan apa-apa, selain musalanya bersih, kamar yang saya tempati ruang buat shalatnya sempit, jadi nggak bisa leluasa untuk beribadah. Uhuk!
Semoga saja, nanti pihak hotel memikirkan tata letak tempat tidur pada setiap kamar supaya ada ruang yang cukup untuk melakukan shalat. Mungkin karena arah kiblat dan tata letak tempat tidur di kamar yang saya tempat searah dengan dua tempat tidur yang disediakan jadi terasa sempit.

Menikmati Sunrise di Cafe
Café Hotel Agria yang terletak di lantai paling atas, lantai 7 tidak hanya luas dan bagai taman untuk bersantai, tetapi juga instagramable. Ada ruangan tertutup dan ruangan terbuka sehingga pengunjung bisa memilih di ruang tertutup atau ruang terbuka sesuai selera.
Jika memilih ruang tertutup pengujung akan melihat lanscape Kota Bogor hingga puncak. Jika memilih ruang terbuka pengunjung akan melihat lanscape rumah-rumah penduduk dan pertokoan dengan latar pegunungan. Siang hari hingga sore hari udara semriwing.
Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Menikmati Sunrise dari Hotel Agria Bogor

Selain instragramable, dari café ini pengunjung bisa melihat indahnya sunrise Kota Bogor yang muncul dari sela-sela pegunungan. Ya ampuuun, baru kali ini melihat indahnya sunrise yang muncul di perkotaan.
Nggak percaya? Coba saja lihat foto-foto berikut ini. Sebelum pulang semua mengabadikan moment sunrise dengan riang gembira. Kapan lagi menikmati keindahan sunrise di tengah kota? Satu lagi, selama menginap di sana, wifi kenceng banget, jadi nggak akan nyesel deh.
@KreatorBuku

Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas

$
0
0

Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
  
SIAPA sangka pensil yang sudah kita kenal sejak baru masuk sekolah dahulu ternyata sebetulnya banyak membantu orang menjadi lebih kreatif? Benda mungil yang awalnya hanya digunakan sebagai alat tulis, di tangan Faber Castell –produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia menjadi benda yang menakjubkan.
Tidak hanya pensil yang mampu menggerakan imajinasi para kreator untuk menggoreskan karya, batang pensilnya sendiri pun ketika dirangkai mampu menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi. Salah satunya karya Kerstin Schulz, sebuah patung Gaun Pesta yang mewah. Gaun yang mampu mengingatkan  siapa pun akan alunan musik Waltz yang indah dengan suasana pesta yang meriah.
Gaun Pesta yang dibentuk dari sekitar 5000 rangkaian batang Pensil Castel 9000 dan telah dipamerkan ke berbagai negara ini merupakan salah satu karya terbaik Kerstin Schulz. Gaun ini bisa disaksikan dalam rangkaian Pameran Seni Faber Castell di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.  
Kerstin Schulz sendiri seniman yang lahir di Hannover Jerman pada tahun 1967. Lulus dari Unicersity of Applied Sciences and Arts di Hildeshiem-Hamburg-Jerman dengan mengambil Jurusan Seni Grafis-Seni Rupa. Dalam berkarya, Kerstin Schulz selalu menggunakan benda-benda yang sering ditemukan dalam sehari-hari seperti Pensil Castel 9000.
Selain Gaun Pesta, ada rangkaian karya seni dari Pensil Castel 900 yang diberi titel Twisted, The Look, Charly, dan Mona Lisa. Semua hasil karya Kerstin Schulz.
Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Gaun Karya Seniman Kerstin Schulz (Foto Kang Alee)
Dukung Kreativitas Anak Bangsa
Pameran Seni Faber Castell yang diadakan tanggal 9-15 Mei 2016 di Atrium Citylink Mall Bandung menjadi salah satu wujud dukungan Faber Castel pada kreativitas anak bangsa. Sejak tahun 2011, Faber Castell mendukung pembentukan generasi kreatif di Indonesia melalui serangkaian kegiatan.
Dukungan yang dilakukan, antara lain lomba gambar tingkat nasional yang diikuti puluhan ribu peserta dari Sabar hingga Merauke. Lomba dengan  tema Kepedulian Lingkungan tersebut menggunakan alat gambar produk Art dan Graphic Faber Castell. Kategori lomba antara lain untuk anak-anak, remaja, hingga profesional.
Kemudian untuk menumbuhkan kebiasaan menulis secara manual, Faber Castell mengadakan Lomba Menulis Cerita Pendek kategori remaja dengan tema yang sangat dekat dengan kehidupan remaja.
Hasil lomba-lomba tersebut kemudian dipamerkan dalam Pameran Seni Faber Castell bersama dengan karya para seniman dunia dan seniman lokal, supaya masyarakat bisa memberi apresiasi pada karya mereka.
Perkembangan di negara maju menunjukkan proses kreatif telah berubah dari Creative Thinking menjadi Creative Making. “Sehingga mewujudkan kreativitas memegang peranan sangat penting,” ungkap Fransiska Remili, Brand Manager PT. Faber Castell International Indonesia saat membuka pameran.
Tema Kreativitas Tanpa Batas yang diusung Faber Castell semata-mata karena pikiran manusia itu memiliki dimensi tanpa batas. Kreativitas sebagai bagian dari proses berpikir pun tidak memiliki batas, tergantung sejauh mana mampu berpikir dan mengembangkannya. Sehingga, tak ada alasan lain untuk memilih Kreativitas Tanpa Batas sebagai tema pameran kali ini.
Selain Fransiska, dalam pembukaan acara yang menurut saya sangat perlu dikunjungi warga Bandung tersebut juga ada Bapak Elih Sudia Permana, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandung, Rendra dari Dinas Pariwisata Kota Bandung, dan Agus Djatnika seorang Praktisi Seni. Mereka menyambut dan sangat mendukung apa yang telah dilakukan Faber Castell karena bermanfaat bagi masyarakat Bandung.

Karya Lokal dan Acara Kreatif
Dalam Pameran Seni Faber Castell, selain karya dunia Kerstin Schulz juga dipamerkan karya kreatif anak bangsa, salah satunya replika Perahu Pinisi yang terbuat dari 12.153 tutup connector pen, 897 batang connector pen, dan 1.080 connector-connector, Flying Ship, Home Sweet Home, Sepeda Kesayangan karya Maulidin Taufiq.
Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Tarian Ikan dan Arjuna Karna Tanding Karya Irpan Rifai (Foto Kang Alee)
Kemudian ada lukisan payung khas Tasikmalaya yang berjudul Arjuna Karna Tanding, Tarian Ikan karya Irpan Rifai, gambar di kaos berjudul Jatayu karya, lukisan sepatu berjudul Wahana, lukisan topi berjudul Rainbow Seahorse, lukisan dalam gelas berjudul Deep Sea, lukisan di helm berjudul Extreme karya Rizal Tri Susanto, dan karya-karya lainnya, termasuk lukisan para pemenang lomba lukis, lomba gambar, dan lomba cerpen.
Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Karya-Karya yang Dipamerkan (Foto Kang Alee)
Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Gambar dan Tulisan Hasil Lomba Faber Castel (Foto Kang Alee)

Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Hasil Seni Akrilik (Foto Kang Alee)

Faber Castell Mewujudkan Kreativitas Tanpa Batas
Atrium Tempat Berlangsungnya Pameran Seni (Foto Kang Alee)
Selain menampilkan karya-karya kreatif tersebut, acara Pemeran Seni Faber Castell dimeriahkan beragam kegiatan yang berkaitan dengan seni dan sastra, di antaranya workshop menggambar bersama komikus Sweta Kartika, worshop menghias kreatif bersama Marta Puri. Acara akan ditutup dengan lomba menggambar untuk dewasa pada Hari Minggu, 15 Mei 2016.
Buat temen-temen yang penasaran, segera saja datang di Atrium Citylink Mall di Jalan Peta Bandung, dijamin nggak akan nyesel. Sementara buat temen-temen di luar Bandung, pameran juga akan dilaksanakan di Yogya City Mall Yogyakarta tanggal 18-23 Mei 2016, Grand City Mall Surabaya tanggal 23 Mei – 5 Juni 2016, Kemang Village Jakarta 1-7 Agustus 2016, dan Cambride Mall Medan tanggal 31 Agustus – 10 September 2016.
Oh iya, kalau kita mengunjungi pameran, pengunjung bisa ikut main game, pengunjung hanya diminta untuk selfie di beberapa tempat yang telah ditentukan. Setiap selfie, pengunung diminta untuk upload di media sosial. Setiap satu kali selfie dan upload pengunjung mendapatkan satu stemple. Pengunjung akan mendapatkan hadiah kejutan setiap mendapat 4 stemple. Asyik dan seru, kan?
Selamat menikmati suguhan kreativitas dalam Pameran Seni Faber Castell. Semoga kreativitas kita ikut melambung hingga tanpa batas seperti tema pameran, Kreativitas Tanpa Batas.
@KreatorBuku

4 Cara Agar Rambut Tetap Berkilau Tanpa Obat Penumbuh Rambut

$
0
0

4 Cara Agar Rambut Tetap Berkilau Tanpa Obat Penumbuh Rambut

SEBAGAI mahkota, rambut memang menjadi bagian penting dalam menunjang penampilan, terutama bagi kaum hawa. Mereka sangat memperhatikan dan merawat rambutnya supaya tetap indah, berkilau, tidak rontok, hingga mengakibatkan kebotakan dan menggunakan obat penumbuh rambut.
Beberapa orang bahkan rela melakukan perawatan rambut yang mengalami kerontokan parah dengan menggunakan obat penumbuh rambut. Padahal, selain menggunakan obat penumbuh rambut ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Misalnya saja, ketika menggunakan shampoo, pastikan menggunakan shampoo sesuaikan dengan jenis rambut. Salah memilih shampoo, tidak hanya akan membuat rambut rontok, tetapi juga dapat mengakibatkan timbulnya ketombe, rambut rapuh, hingga rambut kering dan kusam.
Menyisir rambut, sebaiknya pada saat rambut dalam keadaan kering bukan saat rambut sedang dalam keadaan basah karena rambut masih rapuh.Bagi wanita yang memiliki rambut panjang, hindari mengikat rambut terlalu kuat. Mengikat terlalu kuat dapat menarik akar rambutdari kulit kepala sehingga rambut menjadi rontok.
Supaya rambut tidak rontok hingga terpaksa menggunakan obat penumbuh rambut, sebisa mungkin hindari stress. Terlalu banyak pikiran karena pekerjaan atau masalah pribadi, dapat menjadi pemicu stress. Stress akan berpengaruh pada kerontokan rambut karena nutrisi untuk rambut tidak terserap sempurna hinggamembuatnya menjadi lebih rapuh.

Perawatan dari Dalam
Merawat rambut supaya tetap berkilau tidak hanya dilakukan dari luar saja, melainkan juga perawatan dari dalam. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc. Kandungan makanan tersebut terdapat pada kepiting, bayam, kedelai, jamur dan jenis biji-bijian yang lainnya.
Jangan lupa untuk meminum air putih 2 liter sehari atau 8 gelas per harinya agar asupan cairan terpenuhi dan tidak menimbulkan dehidrasi dan membuat rambut menjadi rapuh karena kekurangan kelembaban.
Cara lain yang dapat dilakukan tanpa harus menggunakan obat penumbuh rambut antara lain;
1). Rutin mengoleskan rambut dengan Minyak Kemiri. Minyak Kemiri tidak hanya memperlebat rambut, menumbuhkan rambut, dan mencegah kerontokan. Minyak Kemiri dapat juga memanjangkan rambut dan membuat rambut menjadi lebih lurus. Caranya dengan mengoleskan rambut dari akar rambut atau kulit kepala hingga ujung rambut. Kemudian pijat pelan-pelan.
2). Rutin mengoleskan daging lidah buaya pada kulit kepala hingga ujung rambut. Sebelum mengaplikasikannya, sebaiknya sisir rambut sehingga menjadi lebih mudah diolesi. Tunggu hingga beberapa menit agar kandungan lidah buaya meresap ke dalam rambut lalu keramas dan bilas hingga bersih.
3). Menggunakan urang-uring yang biasanya digunakan untuk menghitamkan rambut dapat juga digunakan untuk menyuburkan rambut sehingga terlihat menjadi lebih sehat dan berkilau.
4). Mengoleskan alpukat yang telah dihaluskan dari kulit hingga akar rambut. Tunggu hingga beberapa saat, baru kemudian keramas dan bilas hingga bersih.
Ingin rambut berkilau? Coba saja tips-tips di atas. Semoga saja, dengan mengaplikasikan tips-tips di atas, terhindar dari kerontokan dan menggunakan obat penumbuh rambut. Rambut tetap indah, bersinar, dan berkilau.
@KreatorBuku
Viewing all 366 articles
Browse latest View live