Quantcast
Channel: alimuakhir.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 366

Pada Masa Corona Banyak Harapan, Keinginan, dan Doa Terkabulkan

$
0
0


BAGI traveler yang tiap bulan pergi ke berbagai tempat pasti sekarang ngerasain rasanya di rumah aja, paling tidak hingga berakhirnya Wabah Corono atau Covid 19. Begitu pun yang bekerja di kantoran, yang suka ngemal, suka nongkrong di cafe, semua harus mengikuti aturan pemerintah untuk sama-sama mencegah penyebaran Covid 19.
Jangan kan untuk jalan-jalan atau sekadar nongkrong di cafe, untuk beribadah pun dianjurkan di rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan. Sampai-sampai sejak wabah mulai merebak, 2 kota suci Umat Islam –Kota Madinah dan Kota Mekah, ditutup untuk beribadah.
Ribuan jamaah umroh dari berbagai negara termasuk dari Indonesia tidak jadi diberangkatkan. Jamaah yang baru tiba di bandara langsung kembali di pulangkan ke negara masing-masing.
Sedih, sesak, lelah, semua bercampur menjadi satu. Apa daya semua terjadi begitu tiba-tiba dan tanpa prediksi? Mau marah pun tidak menyelesaikan masalah. Kita sebagai mahluk hanya bisa mengikuti anjuran pemerintah agar wabah segera berlalu. Amiiin.

Harapan, Keinginan, dan Doa
O iya, ada yang sadar apa tidak, kalau dibalik wabah dan menjangkitnya Virus Corona yang telah menjangkiti jutaan ribu orang di seluruh dunia ini ternyata banyak harapan dan keinginan yang tertunaikan? Di balik wabah yang membuat banyak sektor terimbas, banyak doa yang terkabulkan?
1). Bumi Bersih dari Polusi
Siapa yang tidak mengeluh dengan kondisi udara di muka bumi ini? Di mana-mana terjadi polusi. Nggak usah jauh-jauh, di Bandung, di tempat saya tinggal yang katanya Kota Parahyangan sekarang polusi udara sudah tinggi. Tiap hari asap kenalpot kendaraan atau limbah udara pabrik mengotori bumi. Bikin sesak napas dan bikin sakit.
Bumi Bersih Karena Polusi Berkurang (Foto Ali)
Pada masa corona, terutama setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB jalanan sepi. Masih ada kendaraan, tetapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Pabrik yang tidak terkait langsung dengan kebutuhan pokok pun wajib berhenti beroperasi.
Dengan kondisi demikian, pelan-pelan polusi udara menurun dan bumi menjadi sembuh dari sakitnya yang sudah menahun. Bukan hanya polusi udara, polusi sampah, dan polusi-polusi lainnya pun sangat berkurang. Harapan, keinginan, dan doa kita terkabul pada saat Corona ini.
2). Kumpul Keluarga
Sebagai cara mengantisipasi diri dari wabah, kita dilarang keluar rumah. Kita boleh keluar rumah hanya untuk keperluan tertentu saja dan itu sangat dibatasi. Bukan hanya itu, kantor dan sekolah dilakukan secara during dari rumah. Otomatis keluarga kumpul selama pandemi.
Seorang ayah atau ibu yang biasanya pergi ke kantor harus di rumah. Anak-anak yang biasanya sekolah pun harus di rumah. Bisa jadi, ini sebetulnya yang sering diharapkan para orangtua atau anak-anak.
Bisa makan bersama dalam satu meja setiap hari, shalat jamaah (bagi Umat Muslim), belajar bersama, bermain bersama, nonton teve bersama, dan aktivitas kebersaam lainnya yang selama ini sudah jarang dilakukan karena tertimbun aktivitas lain. Harapan, keinginan, dan doa kita terkabul pada saat Corona ini.
3). Belajar Secara During
Mungkin selama ini kita kalau ikut pelatihan, seminar, atau lokakarya bisa dipastikan dilakukan dalam satu ruangan khusus dan tatap muka dengan para pemateri. Pada masa wabah seperti ini, banyak yang melakukannya secara during termasuk sekolah dan kuliah, hehehe.
Masih ingat apa tidak ketika muncul nama Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan? Karena sebelumnya Nadiem dikenal sebagai salah satu CEO ojek during, banyak yang membuat rumor jika ke depan sekolah dan kuliah akan dilakukan secara during.
Pelajar Meneliti Tumbuhan di Halaman Rumah (Foto Ali)
Siswa, mahasiswa, guru, dosen tidak perlu lagi belajar di ruang-ruang sekolah atau ruang perkuliahan untuk efesiensi sehingga semuanya jauh lebih murah. Semua rumor tersebut di masa corona semua menjadi kenyataan, bukan?  
4). Dokter During
Siapa yang takut atau malas ke dokter? Padahal orang-orang di sekeliling kita sering mendorong supaya kalau ada masalah kesehatan harus segera ke dokter? Bisa jadi orang-orang di sekeliling kita sering berharap dan berdoa untuk kita supay tidak takut atau malas ke dokter.
Nah, pada saat wabah corona seperti ini, bukan hanya belajar saja yang dilakukan secara during, ketemu dokter pun bisa dilakukan secara during. Seperti yang saya lakukan kemarin ketika gigi si Sulung sakit. Kebetulan sebelum wabah merebak gigi si Sulung ditambal karena berlubang.
Saat akan kontrol, klinik tidak menerima pasien sakit gigi karena dokternya tidak datang. Mau tidak mau harus menunggu minggu depan. Apa daya, minggu berikutnya semua dilakukan sterilisasi dan semua dibatasi termasuk ke klinik. Si Sulung tidak bisa kontrol.
Karena sakit gigi tidak kunjung sembuh, akhirnya saya buka Aplikasi Halodoc. Semua sudah tahu dong kalau Halodoc kini benar-benar jadi andalan semua orang untuk layanan kesehatan?
Manfaat Halodoc (SC Ali)
Sebagai salah satu starupdi bidang healthcare atau layanan kesehatan, halodoc selama 24 jam melayani masyarakat. Siapa pun bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya dengan melalui chatting, pengguna juga bisa melakukan video call dengan dokter, jadi yakin kalau yang melayani konsultasi adalah dokter bukan abal-abal, hehehe.
Setelah konsultasi dengan dokter, dokter menyarankan si Sulung meminum salah satu obat yang disarankan. Saya langsung beli obat melalui halodoc. Tidak lama kemudian obat datang dari apotek terpercaya. Alhamdulillah, gigi si Sulung sembuh.
Selain 4 hal yang saya ceritakan di atas, sebetulnya masih banyak lagi harapan, keinginan, dan doa yang terkabulkan pada saat Wabah Corona. Baik yang disadari atau yang tidak disadari. Bukan kah, semua kejadian yang terjadi di dunia ini ada alasan dan hikmahnya?
Sampah yang Bermanfaat (Foto Ali)
So, sekarang saatnya kita berharap, berkeinginan, dan berdoa agar Wabah Corona segera berlalu supaya kehidupan kembali normal. Dan, perbuatan baik yang dilakukan karena Wabah Corona bisa dilestarikan.
  




Viewing all articles
Browse latest Browse all 366

Trending Articles