SIAPA yang saat traveling atau bepergian tidak bawa powerbank? Atau bawa powerbank, tetapi kabel data ketinggalan? Saya jamin akan blingsatan karena tidak bisa isi batere smartphone.
Seperti yang saya alami kemarin, saat kumpul sama teman-teman blogger di Bandung Indah Plaza (BIP) Bandung. Saya pikir saya sudah memasukan powerbank sekaligus kabel data, ealah ... begitu batere smartphone habis dan saya cari powerbank di tas, yang ada hanya powerbank saja, kabel data ketinggalan.
Saya coba pinjam ke teman blogger, kok sama ... tidak bawa powerbank. Beruntung banget, saat itu kita lagi ngobrol di foodcortBIP. Di sana ada sudah ada ReCharge Station, itu lho, layanan sewa powerbank berbasis aplikasi.
Kebetulan waktu saya lihat ReCharge Station nggak ada siapa-siapa, saya sempat celingukan. Saya coba baca-baca tutorial yang ada di layar. Nah, saat saya mau coba pinjam, mas-mas yang jaga datang.
Karena ini baru pertama kali pinjam, jadi saya minta dijelasin cara peminjamannya, cara kerjanya, cara mengembalikannya, dan sebagainya. Setelah jelas sejelas-jelasnya, saya langsung pinjam.
![]() |
Saat Saya Sewa Powerbank (Foto Efi) |
ReCharger di Bandung Indah Plaza
Saya tahu ReCharge sebetulnya sudah cukup lama karena banyak teman-teman yang sudah menggunakan layanannya, terutama teman-teman traveler. Mereka menggunakan layanan ReCharge di bandara. Terutama teman-teman yang sudah mengunduh aplikasinya dan punya saldo di sana.
ReCharge diluncurkan tanggal 23 Oktober 2018, saat diluncurkan, telah beroperasi di 200 titik dengan kontainer penyewaan kurang lebih 350 kontainer. Hingga saya menulis ini, ReCharge sudah beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya Bandung.
ReCharge, saat ini menjadi satu-satunya startupasli buatan anak bangsa yang menyediakan layanan penyewaan powerbank berbasis aplikasi. Ini aplikasi pertama di Indonesia, lho.
Kehadiran ReCharge diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang banyak menggantungkan aktivitasnya melalui smartphone. ReCharge membantu produktivitas dan mobilitas masyarakat supaya bisa terus terhubung dengan menjaga daya ponselnya secara mudah.
Bukti dukungan ReCharge, saat ini di BIP sendiri sudah dipasang di beberapa titik, di lantai bawah, tepat di dekat pintu masuk, lantai 1, foodcort, dan yang sangat strategis di depan XXI.
Jadi, kalau kita jalan-jalan ke BIP dan tidak bawa powerbank atau ketinggalan kabel data seperti saya, bisa sewa powerbank di ReCharge yang ada di titik-titik yang saya sebutkan di atas. Selain di BIP, ReCharge di Bandung juga tersedia di Istana Plaza, Yellow Truck Coffee(Surya Sumantri, Patuha & Martadinata), Masagi Coffee, Bebek Ali Borme, Senses Coffee, Satu Pintu Coffee, Ayam Sawce, Musat Bandung, Nangkring Food Syndicate, dan Rumah Sakit Telkomedika.
Mudah dan Praktis Diakses
Sebagai anak milenial, aktivitas apa pun pasti maunya yang mudah dan praktis kan? Nah, begitu pun layanan ReCharge. Saat menyewa, karena saya sudah punya aplikasi dan sudah punya saldo, saya cukup klik rent/sewa pada aplikasi, lalu tinggal scan barcode yang ada di layar ReCharge Station. Kemudian saya pilih tipe kabel yang akan saya gunakan. Tidak lama kemudian powerbank keluar dari ruang penyimpanan yang ada di bagian badan ReCharge Station.
Jadi, kalau mau sewa sebaiknya unduh aplikasinyamelalui Google Play Store bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna iOS. Selain berguna untuk menyewa, pada aplikasi tersebut kita bisa tahu lokasi ReCharge Station terdekat melalui fitur Cari ReCharge.
Kalau sudah mengetahui lokasinya baru kemudian memulai langkah-langkah penyewaan. Oh iya, jangan lupa melakukan top up saldo dulu sebelum nyewa, hehehe. top up saldu sangat mudah kok, bisa melalui tunai atau non tunai.
Setelah saldo terisi, ikuti langkah-langkahnya saat menyewa seperti yang saya ceritakan di atas. Kemudian pilih tipe kabel yang sesuai dengan kebutuhan, ada tipe Lightning, Android, atau USB Type C. Setelah semua proses dilakukan, powerbank ReCharge akan keluar secara otomatis dari ReCharge Station dan siap untuk digunakan.
Harga sewa ReChare di Bandung sangat terjangkau, hanya Rp5000,- untuk penyewaan selama 3 jam dan Rp10.000,- untuk penyewaan selama 24 jam. Murah banget apa murah banget? Hehehe.
Sebagai penyewaan powerbank berbasis aplikasi, ReCharge akan terus dikembangkan, terutama pengembangan format harga dan paket penggunaan yang lebih beragam supaya lebih banyak alternatif pilihan demi terus menunjang kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
Saat ini proses pengisian atau top up non tunai saldo ReCharge bisa melalui beberapa pilihan. Bisa melalui GoPay, OVO, TCASH, BCA Virtual Account, dan transfer dari beberapa bank, serta perusahaan yang memiliki loyalty poin seperti Telkomsel poin.
Power bank ReCharge berkapasitas 4.000 mAh dan dilengkapi dengan fast charging technology. Dengan demikian, masing-masing power bank mampu melakukan hingga dua kali pengisian ulang baterai hingga penuh berdasarkan kapasitas baterai rata-rata ponsel yang tersedia di pasar sekarang ini. Dari segi ukuran, power bank ReCharge berukuran 135x76x16 mm dan berbobot ringan sehingga sangat mudah untuk dibawa.
Oh iya, kita bisa membawa powerbanknya ke mana pun, asal sebelum waktu sewa habis dikembalikan di ReCharge Station terdekat, ya ... jangan dibawa pulang! Mau coba sewa Recharge juga? bisa langsung download aplikasi Recharge di handphone kalian dan gunakan kode referallku ALI10508.