Quantcast
Channel: alimuakhir.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 366

Gangnam District, Hunian Modern yang Smart Living di Pusat Kota Bekasi

$
0
0

ZAMAN saya masih bujang dan belum menikah sekitar 13 tahun lalu, satu hal yang menjadi prioritas saat itu adalah memiliki tempat tinggal, mengingat saya di Bandung pendatang. Saat itu harga rumah type 36 pada kisaran 100 – 200juta, tergantung lokasi dan model yang diberikan pengembang.
Setelah hampir setiap weekand mencari kompleks perumahan dan setiap ada pameran datang, akhirnya saya menemukan tempat tinggal yang harganya terjangkau dan sesuai dengan keinginan. Rumah di sebuah kompleks yang jauh dari hiruk pikuk, jika malam masih ada kunang-kunang, suara katak, dan tidak banjir.
Sekarang, setelah lewat 13 tahun dan tanah semakin sempit, tidak jauh dari rumah berdiri apartemen-apartemen. Mulai dari apartemen untuk kalangan menengah ke bawah hingga apartemen untuk kalangan menengah ke atas ada.
Teman-teman yang kelebihan uang, tetangga, dan teman-teman kantor yang belum punya rumah akhirnya tak segan-segan memilih membeli apartemen dibanding rumah.
“Lebih dekat ke tempat kerja, pusat kota, dan simple,” begitu beberapa alasan yang saya terima saat saya tanya.
Ada yang membeli apartemen karena untuk anaknya yang kuliah supaya tidak perlu ngekos. Beli untuk investasi atau untuk menjadi rumah kedua saat ingin santai di tengah kota.
Dari sekian banyak teman yang beli apartemen sebagian merasakan manfaatnya karena sesuai dengan ekspektasi, sebagian mengeluh karena tidak sesuai ekspektasi bahkan mengalami kerugian. Uang muka sudah dibayar, tetapi apartemen tidak jadi-jadi, bahkan terbengkalai atau pengembang pailit. Nah, supaya tidak terjadi pada kita, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan beli apartment.

1). Pastikan Pilihan
Sebelum benar-benar memilih apartemen, pertimbangkan baik-baik antara memilih beli rumah atau beli apartemen karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini penting sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari. Walau pun, beli rumah atau beli apartemen sebetulnya sama saja, sama-sama investasi untuk masa depan, jadi tidak akan rugi. Bedanya, jika apartemen pasti lebih mudah karena sekarang banyak pilihan.
2). Isi Dompet
Siapa pun yang sudah berpikir membeli tempat tinggal pasti sudah mempunyai tabungan yang cukup, minimal untuk uang muka. Isi dompet sangat penting dipertimbangkan karena akan berkaitan dengan cicilan, jika membeli tempat tinggal dengan cara mencicil. Hitung baik-baik berapa jumlah cicilan yang harus dikeluarkan dari pendapatan sehingga ke depan tidak ada masalah.
Pilih apartemen dengan harga yang terjangkau dengan isi dompet jauh lebih bijak dibanding beli yang harganya selangit dan kita pontang-panting untuk mencicilnya.
3). Lokasi Apartemen
Rata-rata alasan membeli apartemen karena lokasinya. Mudah ke tempat kerja, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat keramaian, dan akses jalan. Memilih apartemen di lokasi strategis menjadi pilihan yang tepat sehingga akan lebih hemat waktu dan flexibel.
4). Fasilitas Apartemen
Tidak semua apartemen memunyai fasilitas yang memadai. Fasilitas yang saya maksud adalah fasilitas yang ada di lingkungan apartemen seperti kolam renang, tempat jogging, tempat fitness, dan sebagainya. Jika kebetulan kita suka dengan renang atau jogging dan apartemen menyediakan fasilitas tersebut pasti akan memberikan kemudahan dan kepuasan tersendiri.
5). Ukuran Apartemen
Setiap apartemen menyediakan berbagai type ukuran ruangan. Pilih ukuran apartemen sesuai dengan kebutuhan. Jika sudah berkeluarga, pilihlah type ruangan dengan ukuran yang lebih luas dengan 2 kamar atau lebih. Jika untuk ukuran besar harganya masih terlalu mahal, pilih sesuai dengan kebutuhaan.
Cari apartemen yang memiliki banyak type sehingga banyak pilihan yang tersedia.
6). Tata Ruang Apartemen
Setelah melihat lokasi, fasilitas, dan ukuran, jangan lupa lihat tata ruangnya. Tidak sedikit apartemen yang tidak memperhatikan tata ruang apartemen sehingga bukannya menyenangkan saat ditinggali malah sebaliknya.
Perhatikan, apa apartemen tersebut mempunyai sirkulasi udara yang baik atau tidak? Bagaimana dengan supply air? Suplaynya lancar atau tersendat? Ruang dalam apartemen terlalu lembab atau sebaliknya? Dan sebagainya, ini penting menjadi pertimbangan.
7). View Apartemen
Ini bukan sesuatu yang prioritas, tetapi bisa menjadi pertimbangan. Asyik kan, kalau memiliki apartemen dengan view yang menarik. Misalnya saja view kota, pantai, pegunungan, dan sebagainya. View yang menarik tentu akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.
8). Developer Apartemen yang Baik
Sebelum membeli apartemen, sebaiknya pilih apartemen dari depelover yang mempunyai track record baik. Bagaimana cara mendeteksi developer yang baik? Cek  apartemen atau properti yang pernah mereka bangun. Cari informasi apa konsumen mereka banyak yang komplain atau merasa puas dengan produk dan layanan mereka? Jika banyak yang komplain tinggalkan, tetapi jika sebaliknya berarti layanan mereka baik.
Saat ini, banyak berkembang hunian modern di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Bekasi. Sebagian besar pada hunian tersebut selain dibangun pusat perbelanjaan, area publik, hotel, juga apartemen. Baru-baru ini di Kota Bekasi sedang dibangun Gangnam District, hunian modern baru di pusat Kota Bekasi yang layak huni serta  memenuhi syarat untuk ditinggali.
 
Megahnya Gangnam District Dilihat dari Atas (Foto dari gangnamdistrict.com)
Gangnam District, Hunian Modern Baru di Pusat Bekasi
Bekasi, sebagai salah satu kota terpadat yang sedang berkembang, baik dalam infrastrukturnya ataupun perumbuhan populasi warganya membutuhkan banyak tempat tinggal baru atau hunian. Gangnam Distrik hadir di sana untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal warga Kota Bekasi.
Apartemen dengan konsep ala Korea tersebut berdiri megah di Jl. Siliwangi No. 88 Sepanjang Jaya, Rawalumbu Kota Bekasi dan bakal menjadi kawasan mixed use atau superblock.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 366

Trending Articles